Keluarga Korban Ledakan Kapal Pertanyakan Tanggung Jawab Perusahaan

KLIKSAMARINDA – Keluarga dari Suwandi, korban ledakan kapal di di galangan kapal PT Barokah Perkasa Group (PT BPG), Kelurahan Pulau Atas, Kecamatan Sambutan, Samarinda Kalimantan Timu, Kamis 11 Februari 2021 mengaku sedih atas peristiwa yang menimpa korban.
Suwardi (67), ayah kandung Suwandi (35) telah memastikan bahwa korban yang ditemukan tim Basarnas Jumat 12 Februari 2021 adalah anaknya.
Saat ditemui di rumahnya Jumat sore, Suwardi mengatakan, kepastian jenazah adalah anaknya setelah Talita Umi (34) istri Almarhum mengecek langsung jenazahnya di kamar jenazah Rumah sakit Umum AW Syahranie, Samarinda.
Anak kedua dari tiga bersaudara ini direncanakan pihak kekuarga akan dimakamkan Sabtu pagi. Pihak keluarga juga telah menyatakan menolak proses autopsi.
Suwardi menyesalkan sikap perusahaan yang menutupi korban kejadian ledakan ponton pengangkut BBM di dermaga perusahaan. Padahal sejak Kamis 11 Februari, adik almarhum melihat kakaknya bekerja di ponton yang meledak bersama beberapa orang.
Suwardi juga mengaku telah didatangi 5 orang perwakilan pihak perusahaan. Kepada Suwardi, pihak perusahaan mengingatkan agar tidak terpengaruh berita yang menyatakan adanya korban.
“Mereka meminta kami menunggu kabar dari Suwandi yang akan disampaikan oleh perusahaan,” ujar Suwardi.
Suwardi juga mengatakan bahwa pihak perusahaan siap bertanggung jawab atas insiden ini. Terutama terkait nasib kehidupan dan pendidikan dua anak korban di masa depan. Perwakilan perusahaan yang datang ke rumahnya hanya mengatakan akan membantu semampunya.
“Jadi ya minta tanggung jawab pihak perusahaan yang mempekerjakan, terutama lokasi pekerjaannya. Semalam sub kontraktornya sudah ke sini. Ngomongnya mau bantu semampunya saja. Terus saya jawab semampunya itu bagaimana? Anaknya korban dua orang masih kecil-kecil. Gimana terus pendidikannya?” ujar Suwardi.
Pada Jumat, 12 Februari 2021, Tim Basarnas Samarinda menemukan dua jenazah korban ledakan dan kebakaran kapal di galangan kapal PT Barokah Perkasa Group (PT BPG), Kelurahan Pulau Atas, Kecamatan Sambutan, Samarinda Kalimantan Timur. Tim SAR menemukan jasad korban pertama adalah Suwandi, warga Jalan Matahari, RT 6, Dusun 2, Anggana, Kutai Kartanegara (Kukar).
Tim SAR Gabungan menemukan korban Jumat pagi 12 Februari 2021 sekitar pukul 10.00 WITA di Dermaga 136 Pertamina, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur.
Sementara insiden kapal meledak dan terbakar di galangan kapal PT Barokah Perkasa Group (PT BPG) terjadi Kamis 11 Februari 2021. Kini pihak kepolisian masih menyelidiki insiden tersebut. (Jie)