Kasus Pembunuhan di Bawah Flyover Jembatan Mahakam Samarinda, Polisi Tangkap Pelaku Dalam 2 Jam
KLIKSAMARINDA – Jajaran kepolisian Polresta Samarinda mengungkap kasus penganiayaan yang menyebabkan Jumriansyah, meninggal dunia, Senin 30 Desember 2019. Polisi menangkap pelaku penganiayaan itu tak lebih dari 2 jam setelah polisi mendapatkan informasi kejadian dan penyelidikan di tempat kejadian perkara.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman S.I.K., M.Si. menyatakan, jajarannya menerima informasi dari masyarakat bahwa telah terjadi keributan di bawah flyover Jembatan Mahakam (Samarinda Seberang), Senin sore.
Menindaklanjuti informasi tersebut, personel kepolisian langsung mendatangi TKP. Di sana, polisi menemui korban penikaman bernama Jumriansyah.
“Tim khusus Polresta Samarinda langsung melakukan pengejaran. Alhamdulillah dalam waktu kurang lebih 2 jam berhasil mengamankan pelaku”, jelas Kapolresta Samarinda.
Kepolisian kemudian mengamankan tersangka berinisial DH dan temannya serta barang bukti 1 buah senjata tajam sejenis badik, 1 unit sepeda motor, dan 1 unit helm di daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Polisi juga menangkap satu teman tersangka yang ada di lokasi kejadian. Menurut Kombes Arif, teman tersangka masih dalam pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan keterlibatannya dalam kasus ini.
Tim Polresta Samarinda terus melakukan pendalaman lebih lanjut terkait motif pelaku melakukan penikaman terhadap korban.
“Tapi yang jelas pelaku memiliki dendam terhadap korban, ” ucap Kapolresta.
Polisi mengamankan tersangka dan barang bukti di Mako Polresta Samarinda untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Tersangka DH disangkakan melanggar pasal 338 Sub 351 Ayat 3 dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun.
Upaya kepolisian dalam menangkap pelaku langsung mendapatkan apresiasi dari Walikota Samarinda, Syaharie Jaang. Dalam akun media sosial pribadinya, Syaharie Jaang menyatakan terima kasih dan penghargaan kepada jajaran kepolisian karena telah menangkap pelaku penikaman dalam waktu 2 jam.
“Saya Syaharie Jaang Walikota Samarinda mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya Polresta Samarinda atas keberhasilan mengungkap kasus pembunuhan di bawah Flyover Jembatan Mahakam kurang lebih 2 jam sudah bisa terungkap. Saya juga berterima kasih kepada warga Kota Samarinda yang selalu berpartisipasi dalam menjaga kota kita agar tetap aman,” ujar Syaharie Jaang. (*)
