News

Ini Perkembangan Terbaru Tol Samarinda-Balikpapan

KLIKSAMARINDA – Melalui akun media sosial Anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang mengelola Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, yaitu PT Jasamarga Balikpapan-Samarinda (JBS), beberapa spot Jalan Tol Samarinda-Balikpapan telah melalui sejumlah perbaikan.

Khususnya, perkembangan untuk seksi 5 ruas Sepinggan-Balikpapan (Km 13) sepanjang 11,09 Km dan seksi 1 ruas Balikpapan (Km13)-Samboja sepanjang 22,03 Km, pembebasan lahannya telah mencapai 99,95% dan progres konstruksi telah mencapai 99,61%.

“Kami hadirkan perkembangan terbaru Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Seksi 5 ruas tol Manggar dan Seksi 1 ruas tol Karang Joang. Seksi 5 menyelesaikan salah satu spot yang terjadi longsoran selama hujan serta perbaikan di badan jalan. Seksi 1 yang hampir rampung pengerjaannya terutama di segmen 5 progres saat ini telah dilakukan pengaspalan jalan,” demikian rilis PT JBS, pada 10 November 2020.

Melalui rilis beberapa waktu lalu, PT JBS menyatakan penyelesaian sisa pekerjaan mengalami sedikit hambatan berupa penurunan tanah pada beberapa lokasi. Sisa proyek Jalan Tol yang telah beroperasi secara bertahap sejak akhir tahun 2019, saat ini tersisa seksi 5 ruas Sepinggan-Balikpapan (Km 13) dan seksi 1 ruas Balikpapan (Km 13)-Samboja yang sedang dalam tahap penyelesaian.

Untuk memastikan progres penyelesaian sisa proyek tersebut, pada Kamis (08/09), Dewan Komisaris dan Direksi Jasa Marga melakukan kunjungan lapangan dengan menyusuri Jalan Tol Balikpapan-Samarinda. Hadir dalam kunjungan tersebut Komisaris Independen Jasa Marga Adriansyah Chaniago dan Anggota Komite Audit Imbuh Sulistyarini, didampingi Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur dan Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga Arsal Ismail.

Direktur Utama PT JBS S.T.H Saragi menjelaskan, hingga saat ini masih dilakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat untuk menyelesaikan sisa pekerjaan konstruksi pada ruas jalan tol yang merupakan konstruksi bagian dukungan Pemerintah (Seksi 1 dan Seksi 5).

“Pada dasarnya, kita terus berkoordinasi untuk mendapatkan rekomendasi dari Bina Marga dan Pemerintah Provinsi terkait penyelesaian ranah yang menjadi tanggung jawab Pemerintah di seksi 1 dan 5, contohnya penyelesaian geoteknik untuk memastikan kestabilan tanah, agar selanjutnya bisa kita lakukan perkerasan di atasnya,” ujar Saragi.

Seluruh sisa proyek seksi 5 dan 1 ditargetkan dapat selesai pada triwulan II tahun 2021 dengan penyelesaian bertahap pada seksi I di akhir tahun 2020.

Komisaris Independen Jasa Marga Adriansyah meyakini bahwa dengan tersambungnya seluruh ruas mulai dari Sepinggan hingga Samarinda, akan semakin mempercepat arus pergerakan barang dan orang di wilayah Kalimantan Timur.

“Ketika nantinya sudah tersambung, jalan tol ini akan menghubungkan Bandara Sepinggan dengan berbagai titik lokasi strategis di Balikpapan dan Samarinda,” tutup Adriansyah.

Selain penyelesaian sisa proyek di seksi 1 dan 5, PT JBS juga tengah menyelesaikan pembangunan rest area di Km 36, baik arah Samarinda, maupun Balikpapan. Saat ini telah terbangun masjid dan toilet di rest arah kedua arah yang dapat digunakan pengguna jalan. secara bertahap akan terus dikembangkan dengan menyediakan tenant-tenant makanan dan UMKM serta fasilitas pendukung lainnya.

Secara keseluruhan, Jalan Tol Balikpapan Samarinda memiliki total panjang 97,99 Km yang dibagi menjadi lima seksi, yaitu Seksi V ruas Sepinggan (11,09 Km) – Balikpapan (Km 13), Seksi I ruas Balikpapan (Km 13) – Samboja (22,03 Km), Seksi II ruas Samboja – Muara Jawa (30,98 Km), Seksi III Muara Jawa – Palaran (17,30 Km) dan Seksi IV Palaran – Samarinda (16,59 Km). (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status