Apel Hari Kesiapsiagaan Bencana, BPBD Kaltim Perkuat Sinergi dan Mitigasi
KLIKSAMARINDA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kaltim menggelar Apel Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) yang diperingati setiap tanggal 26 April di lingkungan kantor BPBD Provinsi Kaltim. Apel berlangsung 26 April 2023 dipimpin langsung Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kaltim, Agus Tianur.
Dalam sambutan, Agus Tianur memaparkan, bahwa di tahun 2022 ini, berdasarkan pada skala nasional telah terjadi lebih kurang 3.544 bencana. Sebanyak 91,96 % bencana tersebut didominasi hidrometrologi basah (banjir, tanah longsor dan angin kencang). Bencana tersebut tidak sedikit menimbulkan korban jiwa dan kerugian material.
Menurut Agus Tianur, hal ini tentunya harus kita lalui dengan kolaborasi dan kerja sama multipihak, sesuai arahan Presiden.
“Bahwa budaya kerja dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana harus siap siaga, harus antisipatif, harus responsif dan adaptif, karena bencana datangnya tidak terduga, Orientasi pada pencegahan harus diutamakan,” ujar Agus Tianur.
Agus Tianur menambahkan, infrastruktur dalam mengurangi risiko bencana harus terus ditingkatkan. Selain itu, BNPB dan BPBD harus aktif mengajak seluruh aparat pemerintah agar semua program pembangunan berorientasi pada desa tangguh bencana, bangun sistem edukasi kebencanaan terutama pada daerah rawan bencana.
Karena itu, Agus Tianur mengharapkan agar jajaran BPBD baik di tingkat provinsi maupun Kabupaten dan Kota di Provinsi Kaltim dapat terus berkoordinasi dengan instansi/institusi/lembaga/organisasi terkait upaya penanggulangan bencana.
Agus Tianur juga menyampaikan perlunya praktik baik untuk mengembangkan upaya mitigasi bencana. Antara lain melalui kegiatan berbasis komunitas, seperti kampung siaga bencana, masyarakat peduli api, wartawan peduli bencana, balakarcana.
Saat ini, menurut Agus Tianur, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur tengah gencar membangun Desa/kelurahan tangguh Bencana (DESTANA). Hingga tahun 2022, di Kaltim telah telah terbentuk 42 destana yang tersebar di 9 Kabupaten / Kota di Kaltim.
“Pada tahun 2023 ini direncanakan 13 DESTANA yang akan dibentuk, serta beberapa organisasi lembaga masyarakat lainnya,” ujar Agus Tianur.
Agus Tianur berkeyakinan dengan upaya yang dilakukan bersama-sama, berkolaborasi, bersinergi, dan selalu berkoordinasi untuk mengantisipasi bencana (pra bencana, saat kejadiaan dan pasca bencana) akan memberikan hasil yang memuaskan.
Usai apel Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB), Kepala Pelaksana BPBD Prov. Kaltim memberikan cindera mata kepada relawan samarinda dan Tim TRC BPBD Prov Kaltim melakukan simulasi Penanganan Bencana Tanah Longsor dan Penangan Medis. Hal ini dilakukan bertujuan untuk edukasi tanggap darurat.
Kegiatan ini diikuti Sekretaris BPBD Yasir, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Trena Rosano, Kabid Rehabilitasi dan Rekontruksi Andil Wahyudi, Pejabat Fungsional,Pegawai ASN,Pegawai Non-ASN, dan Relawan Samarinda. (*)