Warga Samarinda Tewas Kecelakaan Air di Anggana Kukar
KLIKSAMARINDA – Warga Kecamatan Sambutan, Samarinda Kalimantan Timur, ditemukan meninggal dunia di Sungai Mahakam, sekitar daerah Sungai Meriam, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Minggu 29 Agustus 2021. Korban yang ditemukan sudah tidak bernyawa bernama Denny Alfiansyah (28) warga Makroman.
Menurut keterangan Kasie Ops Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, Octavianto, Denny Alfiansyah ditemukan sekitar pukul 10.10 Wita atau sekitar 5 jam setelah peristiwa perahu Klotok yang ditumpangi para pemancing tenggelam akibat menabrak kayu.
Octavianto menerangkan, ketika ditemukan, jasad Denny Alfiansyah mengapung tidak jauh dari lokasi kejadi perkara.
”Pukul 10.00 WITA, korban laka kapal di perairan Sei Meriam, Anggana Kukar bernama Denny Alfiansyah (L/28) warga Makroman, Kecamatan Sambutan ditemukan Tim SAR Gabungan tidak jauh dari tempat kejadian. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.. Korban atas permintaan keluarga dibawa ke rumah korban di Makroman,” ujar Octavianto melalui keterangan tertulis.
Menurut Octavianto, kini tersisa 1 korban lagi bernama Hartono (L/38 thn) yang masih dalam pencarian oleh unsur SAR Gabungan. Hartono diketahui juga merupakan warga Makroman, Sambutan, Samarinda.
Sebelumnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan menerima laporan adanya rombongan 9 orang pemancing dari Samarinda mengalami kecelakaan air di Sungai Mahakam, sekitar daerah Sungai Meriam, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara. Rombongan menumpangi perahu klotok menuju spot pemancingan.
Namun perahu itu terbalik sekitar pukul 04.30 Wita. Akibatnya 9 orang yang berada di perahu tercebur. Sebanyak 7 orang selamat sampai di darat dan dua orang hilang.
Tim Basarnas menerima informasi kecelakaan air itu pukul 08.10 Wita.
“Pelapornya bernama Rama dari Angkatan Laut yang bertugas di Anggana. Ada sembilan orang yang berada di atas perahu klotok itu dan tujuh diantaranya selamat,” ujar Octavianto.
Tujuh orang pemancing yang selamat masing-masing adalah Moh. Ali (29) Warga Jalan Pelita 3 Sambutan, Moh. Abdul Patah (37), Warga Jalan Pelita 3, Jumadi (32), Warga Jalan Pelita 3 Sambutan, Saliman (30), Warga Makroman, Sambutan. Sadikin (40) Warga Makroman Sambutan, Kamaruddin (33) Warga Pulo Atas Sambutan, dan Sahrullah (40), motoris perahu Klotok yang beralamat di Kampung Kajang, Desa Sungai Mariam.
Menurut keterangan para pemancing, perahu mengalami karam etelah menabrak kayu di sungai Minggu subuh saat melintas di depan PT REA Kaltim. Perahu klotok pun mengalami kebocoran karena berlubang seukuran ember, sehingga air sungai dengan cepat masuk ke perahu.
Saat itu motoris perahu Klotok, Sahrullah sempat mendayung perahu ke pinggir. Namun karena hantaman ombak, perahu Klotok tenggelam. (*)