Wali Kota Samarinda Instruksikan Segera Terapkan Merit Sistem ASN
KLIKSAMARINDA – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, memberikan instruksi kepada jajaran Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Samarinda untuk segera melakukan langkah persiapan untuk menerapkan merit sistem.
Wali Kota Andi Harun menyampaikan arahan tersebut saat rapat terbatas bersama jajaran BPKSDM Samarinda, Rabu 1 Februari 2023.
“Sistem ini harus segera diterapkan karena sangat penting jadi wajib disegerakan,” ujar Wali Kota Andi Harun dalam arahannya.
Selain itu, Wali Kota Andi Harun juga menginstruksikan kepada Kepala BKPSDM Kota Samarinda untuk melakukan komunikasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengenai penandatanganan MOU dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait penerapan Sistem Merit Manajemen Kepegawaian Aparatur Sipil Negara yang akan dilaksanakan bulan Februari 2023.
Penerapan merit sistem sendiri merupakan upaya membangun tatanan aparatur sipil negara (ASN) dari praktik KKN atau kongkalikong.
Karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) akan menerapkan Merit Sistem yang merupakan salah satu sistem dalam manajemen sumber daya manusia yang menjadikan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja sebagai pertimbangan utama dalam proses perencanaan, perekrutan, penggajian, pengembangan, promosi, retensi, disiplin dan pensiun pegawai.
Melalui sistem ini nantinya para ASN Kota Samarinda akan dinilai kinerja setiap hari oleh atasan, kolega setara dan bawahan. Hal itu membuat penilaian kinerja PNS lebih objektif.
Selain itu, pemberlakukan merit sistem dalam birokrasi bertujuan untuk menghasilkan ASN yang profesional dan berintegritas dengan menempatkan pegawai pada jabatan-jabatan birokrasi pemerintah sesuai kompetensinya.
Pun, pemberian kompensasi yang adil dan layak, mengembangkan kemampuan ASN melalui bimbingan dan diklat, dan melindungi karier ASN dari politisasi dan kebijakan yang bertentangan dengan prinsip merit.
Wali Kota Andi Harun telah menegaskan penerapan merit sistem saat pidato HUT Kota Samarinda ke-355 dan HUT Pemkot Samarinda ke-63, Sabtu 21 Januari 2023.
Menurut Wali Kota Andi Harun, Pemkot Samarinda menjadikan penerapan merit sistem sebagai satu di antara beberapa komitmen pemerintah.
Wali Kota Andi Harun saat itu menegaskan bahwa dalam era kepemimpinannya, upaya membangun pemerintahan yang bersih atau clean governance menjadi syarat mutlak mendukung pembangunan.
“Pemerintahan ini adalah pemerintahan yang antikorupsi, antipungli, antisetoran, dan itu dimulai dari pimpinan teratas,” ujar Wali Kota Andi Harun.
Kasus-kasus korupsi yang melibatkan kepala daerah di Indonesia, menurut Wali Kota Andi Harun, harus menjadi pelajaran berharga dalam menjalankan fungsi pemerintahan.
Akibat logis dari perilaku tindak pidana korupsi bukan hanya berdampak hukum kepada mereka yang terlibat, pun menghambat karir pegawai.
“Budaya setoran dari bawah ke atas harus benar-benar dihentikan. Ini harus menjadi komitmen besar kita,” tandas Wali Kota Andi Harun.
Catatan atas tindakan korupsi juga akan sangat berpengaruh terhadap penentuan pejabat pemerintah. Baik itu dengan adanya intervensi faktor luar seperti lembaga politik maupun dari kalangan terdekat dari pejabat.
“Saya ingin tegaskan, Pemkot Samarinda ingin membentuk pemerintahan yang profesional lahir dari pegawai berprestasi. Tahun ini akan segera melaksanakan promosi jabatan full dengan tahapan merit sistem. Wali Kota dan Wakil Wali Kota tidak lagi memiliki sedikit ruang untuk melakukan intervensi kepada baperjakat (badan pertimbangan jabatan dan kepangkatan). Kita juga akan mewariskan sistem ini kepada pemimpin selanjutnya agar terus berada di sistem yang benar,” tegas Wali Kota Andi Harun. (Adv/PemkotSamarinda)