Pemkot Samarinda

Wali Kota Samarinda Dorong Percepatan Penanganan Sumbatan Drainase di Jalan Pramuka

KLIKSAMARINDA – Penanganan banjir di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) memerlukan langkah simultan dari Pemkot Samarinda. Terutama penanganan kawasan bottle neck (sumbatan) drainase di pemukiman.

Satu titik penyumbatan drainase adalah di Simpang Pramuka-Perjuangan. Selama ini, di kawasan itu masih terdapat sumbatan.

Sekalipun Pemkot Samrinda telah melakukan penanganan crossing drainase di jalan masuk menuju Pramuka, namun upaya itu belum sepenuhnya tuntas.

Permasalahan inilah yang kemudian ditinjau Wali Kota Samarinda, Andi Harun, Selasa 4 Oktober 2022.

Dalam tinjauan tersebut, Wali Kota Andi Harun memastikan dalam APBD Perubahan ini sudah ada dialokasikan anggaran untuk rehabilitasi dan peningkatan jalan.

Menurut Wali Kota Andi Harun, pada tahun 2021, sebenarnya sudah ada pengerjaan crossing drainase dari Jalan M Yamin menuju Jalan Pramuka.

“Kemudian saya tinjau juga di Jalan Pramuka, karena ada buangan air yang datangnya dari arah belakang Perumahan Villa Tamara masuk ke Jalan M Yamin. Saya cek ternyata sudah ada crossing drainase. Tapi masih sempit. Itu yang akan diperlebar,” ujar Wali Kota Andi Harun di sela-sela tinjauan lapangan tersebut.

Namun pengerjaan crossing drainase saja tidak cukup tanpa penanganan banjir di ujung Jalan Pramuka-Perjuangan. Di sana terdapat sumbatan yang selama ini belum teratasi.

Hal inilah yang masih dalam pembahasan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda.

Saat ini, ada alur pembuangan yang tertutup di kawasan Fakultas Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Universitas Mulawarman. Saluran inilah yang perlu diselesaikan agar bisa mengalir ke Sungai Karang Mumus (SKM).

“Ini yang akan kami intervensi, setelah itu baru bisa dibenahi yang di kawasan simpang tiga Unmul itu,” ujar Wali Kota Andi Harun.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Samarinda, Desy Damayanti juga memastikan tim dari hantu banyu juga akan diturunkan untuk melakukan pembersihan parit.

Untuk pengerjaan rehabilitasi dan peningkatan drainase di Jalan Pramuka, menurut Desy Damayanti, akan segera dilakukan dengan menggunakan APBD Perubahan.

Namun upaya tersebut tidak bisa langsung selesai karena pihaknya hanya menganggarkan Rp200 juta.

“Pertengahan bulan ini akan kami kerjakan, melalui penunjukkan langsung,” ujar Desy Damayanti. (Pia/Adv/PemkotSamarinda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Maaf Konten Diproteksi oleh Sistem !! Sila hubungi redaksi melalui email kliksamarinda.@gmail.com
DMCA.com Protection Status