Trend Kasus Covid Kaltim Turun, Tetap Patuh Prokes
KLIKSAMARINDA – Trend perkembangan kasus Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menunjukkan penurunan. Namun, meski pun demikian, kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan harus tetap dijalankan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur, Muhammad Faisal, menegaskan jika penerapan protokol kesehatan masih haris tetap berjalan dalam pelbagai kegiatan.
“Meskipun tren penularan penyakit covid 19 saat ini landai dan banyak masyarakat yang mendapat vaksin. Tetap diharapkan mematuhi protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari,” ujar Muhammad Faisal, saat dihubungi Selasa, 6 April 2021.
Dalam pekan terakhir Maret 2021, perkembangan Covid-19 di Kalimantan Timur mengalami trend penurunan. Tetapi Senin lalu 5 April 2021, ada kejadian yang menyedihkan yang menyita perhatian masyarakat. Pasangan suami istri meninggal dunia bersamaan akibat Covid-19.
“Senin lalu, saya ada baca berita di media online tentang pasangan suami istri meninggal hampir bersamaan. Istri menyusul satu jam setelah suaminya meninggal,” ujar Muhammad Faisal.
Menurut Muhammad Faisal, pun suami istri itu adalah warga Sungai Kunjang. Sang suami berusia 66 tahun, dan istrinya 65 tahun.
“Betapa sedihnya kita kehilangan langsung kedua orang tua disaat bersamaan, tidak terbayangkan bagaimana nasib anak-anaknya kalau masih kecil. Jikapun sudah dewasa anak-anak beserta keluarganya pasti akan merasa kehilangan yang mendalam,” ujar Muhammad Faisal.
Karena itu, Muhammad Faisal mengimbau masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku. Penerapan protokol kesehatan itu seperti menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kaltim per tanggal 6 April 2021 penambahan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 197 kasus dan Samarinda tertinggi yakni 49 kasus.
Sedangkan penambahan pasien yang sembuh covid 19 sebanyak 170 kasus dengan angka sembuh tertinggi di Kutai Kartanegara 45 kasus.
“Sayangi diri sendiri, keluarga dan lingkungan kita dengan tetap patuhi protokol kesehatan,” ujar Muhammad Faisal. (*)