DPRD Kaltim

Seno Aji Soroti 3 Isu Dalam Penyusunan RPD Kaltim 2024-2026 dan Pembangunan IKN

KLIKSAMARINDA – Wakil Ketua DPRD Kaltim, Seno Aji, menekankan perlunya perhatian pemerintah untuk mengatasi persoalan-persoalan mendasar yang terjadi di Provinsi Kaltim saat ini. Setidaknya, menurut Seno Aji, ada 3 isu mendasar yang memerlukan perhatian pemerintah tersebut.

Dalam agenda Forum Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Tahun 2024-2026 di Hotel Novotel Balikpapan, Kamis 16 Februari 2023, Seno Aji persoalan pertama adalah perlunya perbaikan dan pemerataan pembangunan infrastruktur di wilayah pelosok Kaltim, seperti wilayah perbatasan RI Malaysia di Mahakam Ulu.

Menurut Seno Aji, IPM dan kontribusi ekonomi Kabupaten Mahakam Ulu rendah. Namun, hal itu karena sektor infrastruktur yang belum merata dan terintegrasi. Akibatnya, Mahakam Ulu dan Kutai Barat menjadi masalah yang konkret bagi Kaltim.

“Infrastruktur Mahakam Ulu ini belum tersentuh. Bagaimana kita bisa menyentuh Mahakam Ulu dan mendorong pembangunan dan pengembangan wilayah Saudara kita di perbatasan. Mereka mendapatkan harga lebih murah dari Malaysia daripada dari Indonesia. Teman-teman Bappenas juga harus melihat faktanya. Jangan hanya mempresentasikan. Infrastruktur perlu dibangun, turunkan APBN ke sana,” ujar Seno Aji.

Seno Aji juga meminta agar pemerintah pusat memberikan perhatian lebih kepada pembangunan di Kaltim. Fakta bahwa Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mencapai Rp1000 triliun, jika 10 persen saja kembali ke Kaltim, maka pembangunan akan bisa berjalan optimal.

“Kembali ke Kaltim 10 persen saja Rp90 triliun. Seperti apa Kaltim? Kita bisa lihat. Gubernur sudah bolak-balik bicara, kalau bangun IKN itu kecil. PDRB-nya jangan ditarik ke pusat. Kita yang bangun semua. Karena itu, jangan pusat hanya memberikan informasi tapi tidak memberikan solusi. Kasih lebih, lah kita,” ujar Seno Aji.

Isu lainnya yang diungkapkan Seno Aji berkaitan dengan proyeksi penurunan APBD Kaltim di tahun 2024 versi Bappenas. Saat ini, tahun 2023 APBD Kaltim ada di angka Rp17,2 triliun dan di 2024 kemungkinan turun di angka Rp14 triliun.

Tapi Seno Aji menegaskan bahwa Kaltim harus optimis APBD 2024 bisa meningkat bahkan bisa mencapai Rp20 triliun.

“Sekarang APBD Kaltim Rp17 triliun. Artinya, kita harus optimis membuat Rencana APBD Kaltim harus di atas Rp20 triliun. Kita optimis Rp17 triliun harus dimaksimalkan ke depannya.” ujar Seno Aji.

Isu ketiga yang menjadi perhatian Seno Aji berkaitan dengan serapan tenaga kerja di Kaltim. Namun, Seno Aji menerangkan bahwa dengan adanya pembangunan IKN, maka serapan tenaga kerja di Kaltim kemungkinan akan melonjak.

“Ada IKN masuk. Kita harus mempromosikan tenaga kerja kita. Kita harus punya target dengan Badan Otorita. Berapa persen tenaga kerja lokal bisa diberdayakan di proyek pembangunan IKN? Kita minta Pemprov membuat kesepakatan tertulis dengan Badan Otorita,” ujar politikus Gerindra ini. (Dya/Adv/DPRDKaltim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status