News

Petugas Kebersihan Samarinda Kritis Ditabrak di Depan Kantor Gubernur Kaltim

KLIKSAMARINDA – Seorang petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami kecelakaan, Jumat dini hari, 16 September 2022 lalu.

Petugas kebersihan bernama Diaman (42) saat itu sedang bertugas menyapu jalan di depan kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada. Diaman ditabrak kendaraan pick up.

Kini, kondisi korban kritis di Ruang ICU RSUD AW Syahranie, Samarinda. Hingga Rabu, 21 September 2022, Diaman masih kehilangan kesadaran dan menjalani perawatan intensif tenaga medis.

Kondisi korban diperparah dengan raibnya dompet dan telepon seluler miliknya karena diduga diambil seseorang.

Peristiwa mengenaskan tersebut terekam CCTV Kantor Gubernur Kaltim. Rekaman video CCTV itu viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 8 menit 45 detik itu tampak saat-saat petugas DLH Samarinda ditabrak kendaraan saat menyapu jalan di depan Kantor Gubernur Kaltim.

Video kecelakaan tersebut viral Selasa malam, 20 September 2022 dan langsung mendapat respon masyarakat kota Tepian.

Petugas kepolisian bertindak cepat dengan mengamankan pengemudi pick up Suzuki Carry Futura dengan nomor polisi KT 8827 MI warna hitam. Polisi juga telah meminta keterangan sejumlah saksi.

Petugas Satpol PP Kantor Gubernur Kaltim, Jaki, membenarkan kejadian tertabraknya penyapu jalan tersebut. Menurut Jaki, pengemudi kendaraan mengaku tidak melihat korban yang sedang menyampu di dekat marka pembatas jalan.

“Dia posisinya bagian tengah situ. Pas di sini nyapu, gak terhalang sama sekali. Kemungkinan pengemudinya ngantuk atau bagaimana, kita gak tau posisinya,” ujar Jaki, saat dikonfirmasi Rabu, 21 September 2022.

Kepala DLH Samarinda, Nurrahmani menyatakan, petugas kebersihan yang bertugas membersihkan jalan di Samarinda telah mengenakan kelengkapan dan atribut keamanan saat melakukan tugasnya.

Nurrahmani menyesalkan insiden yang menimpa petugas kebersihan yang melakukan tugasnya membersihkan jalan raya tepat di depan kantor Gubernur Kaltim tersebut.

“Dalam bekerja sebenarnya kami sudah memberikan baju skotlite. Kemudian alat crissbow. Entah seperti apa, pada malam itu tidak dipakai mungkin dicucikah crisbownya ditaruh di samping. Karena protapnya kalau kerja harus ditaruh di depan. Kemudian bajunya harus dipakai skotlite,” ujar Nurrahmani, Rabu 21 September 2022. (Suriyatman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also
Close
Back to top button
DMCA.com Protection Status