Pemkot Samarinda Gelar Rakor Persiapan Pemilu 2024
KLIKSAMARINDA – Usai menghadiri pelantikan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kota Samarinda, Wali Kota Samarinda Andi Harun langsung memimpin rapat koordinasi (rakor) bersama jajaran camat dan lurah, Rabu sore 4 Januari 2023.
Rakor yang berlangsung di gedung Balai Kota Samarinda ini membahas persiapan dan strategi menghadapi Pemilihan Umum atau pemilu tahun 2024 mendatang.
Rakor persiapan dan penyusunan strategi menghadapi pemilu 2024 ini dalam upaya memperlancar pelaksanaan Pemilu di berbagai sektor dalam pesta demokrasi tersebut.
Wali Kota Andi Harun memimpin langsung rakor itu dan membahas beberapa point yang berkaitan dengan pesta demokrasi yang menjadi agenda besar nasional.
Satu point yang dibahas antara lain, ketersediaan sekretariat bersama untuk anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Wali Kota Andi Harun berharap, pihak Kecamatan bisa mengakomodir beserta fasilitas pendukung sekretariat bersama tersebut.
Pembentukan sekretariat bersama untuk PPK dan PPS itu seiring dengan permintaan dari KPU Samarinda
“Pertemuan sore ini memang mendadak, karena harus kita lakukan setelah saya hadir dalam pelantikan anggota PPK tadi pagi. Dimana KPU berharap kepada Pemkot untuk menyediakan sekretariat bersama bagi anggota PPK dan PPS yang sebelumnya tidak terpikirkan oleh bapak dan ibu untuk penganggaran fasilitas pendukungnya,” ujar Wali Kota Andi Harun, melalui siaran pers Humas Pemkot Samarinda.
Karena itu, Wali Kota Andi Harun menginginkan masalah sekretariat bersama ini tadi bisa menjadi pembahasan serius, agar terendetifikasi di anggaran 2023 di setiap Kecamatan.
Begitu pun dengan jabatan sekretaris PPK dan PPS. Menurut Wali Kota Andi Harun, usulan dari KPU Samarinda, pejabat sekretaris PPK dan PPS harus berstatus ASN.
Wali Kota Andi Harun meminta kepada camat dan lurah agar bisa melakukan kajian terkait persyaratan yang dimintai untuk pembentukan sekretaris ini beserta pelaksana teknisnya.
“Kalau bisa petakan apa yang menjadi tugas sekretaris dan pelaksana teknis ini nanti dan selalu berkoordinasi bersama kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia untuk penyediaan formasi yang dibutuhkan,” ujar Wali Kota Andi Harun.
Wali Kota Andi Harun juga menargetkan partisipasi hak pilih warga Kota Tepian pada pemilu tahun depan bisa meningkat.
Satu cara yang disampaikan adalah dengan menyiapkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang layak dan manuasiawi.
Diprediksi jumlah TPS pada tahun 2024 mendatang akan bertambah menjadi 3000 TPS.
Wali Kota Andi Harun juga mengingatkan kepada Dinas Tenaga Kerja agar melakukan pemetaan terhadap perusahaan yang memiliki karyawan dari luar daerah.
Pemetaan ini agar pemerintah nantinya bisa membantu menyediakan TPS khusus di perusahaan tersebut.
“Tolong Kadisnaker cek kelayakan tempat dan identifikasi karyawan dari perusahaan-perusahaan yang dimaksud agar pemerintah bisa membantu KPU untuk menyediakan TPS khusus,” ujar Wali Kota Andi Harun.
Selain itu, Wali Kota Andi Harun juga meminta Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Samarinda agar bisa membangun aplikasi pemantau penyelenggara pemilu.
“Yang bisa dipantau langsung Forkopimda. Maksudnya agar pergerakan Ketua RT dan petugas PPS dan perolehan suara bisa terus terpantau secara real time,” ujar Wali Kota Andi Harun. (*)
