Marthinus Usul Stadion Palaran Yang Mangkrak Belasan Tahun Dikelola Swasta
KLIKSAMARINDA – Anggota DPRD Kaltim dari Fraksi PDI Perjuangan, Marthinus, memberikan usulan agar pengelolaan Stadion Utama Palaran bisa dilakukan pihak swasta. Alasan Marthinus, Stadion Palaran ini telah dibiarkan mangkrak selama belasan tahun lamanya.
“Stadion ini jarang digunakan dan sudah mangkrak belasan tahun sejak PON 2008 lalu. Masyarakat minta stadion kita bisa difungsikan sebelum berakhirnya masa jabatan Gubernur Kaltim,” ujar Marthinus di Gedung B Komplek DPRD Kaltim, jalan Teuku Umar, Kota Samarinda.
Untuk mewujudkan keinginan itu, tegas Marthinus, harus ada komunikasi yang intens antara legislatif dan eksekutif. Tujuannya, untuk mendorong Pemerintah Provinsi Kaltim agar bisa mencari solusi yang tepat untuk menumbuhkan kembali aktivitas di Stadion Palaran.
Marthinus juga meminta pihak eksekutif untuk bisa mengambil langkah-langkah dan berbagai inovasi terhadap persoalan ini sehingga muncul solusi yang tepat. Besar harapan Marthinus, pemerintah dalam hal ini Pemprov Kaltim, dapat mengambil keputusan bijak apakah stadion ini dikelola pihak swasta atau tetap UPTD.
Pasalnya, lanjut pria kelahiran 1976 itu, bangunan berkapasitas 67.075 penonton dengan luas 88 hektare ini menghabiskan anggaran cukup besar, yaitu hingga Rp800 miliar. Maka, Stadion Palaran harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan publik.
“Kalau dari tanggapan pribadi, stadion palaran yang 88 hektare itu harus dikelola swasta supaya ramai banyak pengunjung. Salah satunya, dengan cara menggandeng franchise makanan seperti McDonalds, KFC, ataupun Indomaret,” urai Marthinus, Senin 16 Januari 2023.
Marthinus menyayangkan jika Stadion Utama Palaran tidak dipergunakan dan tidak produktif. Semestinya, stadion ini tidak menjadi aset Pemerintah Provinsi Kaltim yang ‘mati’ begitu saja.
“Saya berharap di Pansus LKPJ nanti, persoalan mangkraknya stadion bisa menjadi salah satu uji petik atau investigasi untuk melakukan kajian-kajian ke arah situ,” ujar Marthinus usai mengikuti Rapat Paripurna ke-3 Masa Sidang Pertama Tahun 2023.
Karena itu, Marthinus mendorong agar pemerintah bisa menciptakan Stadiona Palaran sebagai stadion kebanggaan dan layak dikunjungi masyarakat seluruh dunia.
Namun pesan saya, jangan dikelola UPTD melainkan harus diserahkan sepenuhnya pada pihak swasta,” ujar Marthinus. (Dya/Adv/DPRDKaltim)