News

Kesaksian Warga Saat Kebakaran Pasar Wisma Loa Janan Ilir Samarinda

KLIKSAMARINDAKebakaran yang terjadi di Jalan Cipto Mangunkusumo, RT 19, Kelurahan Sengkotek, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) menyebabkan kepanikan dan kesedihan warga.

Lebih dari 200 warga kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran yang terjadi Sabtu, 10 Desember 2022 tersebut.

Dalam upaya pemadaman, sejumlah warga nekat mendekati sumber api untuk memadamkan api. Mereka berupaya memadamkan api menggunakan selang pemadam dengan sumber air dari sumur di sekitar lokasi kejadian.

Beberapa warga tak menggunakan alat pelindung diri seperti baju pelindung api dan tanpa alas kaki.

Konstruksi bangunan yang terbuat dari kayu ditambah dengan kecangnya hembusan angin membuat api dengan cepat membesar dan menyebar di lokasi kejadian yang berada tepat di atas Sungai Mahakam.

Banyaknya barang pecah belah dan kain yang terdapat di sejumlah bangunan kios juga membuat api sulit dipadamkan. Belasan mobil petugas pemadam kebakaran diturunkan dari Kota Samarinda dan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Hawa panas dan kepulan asap tebal di sekitar lokasi membuat petugas petugas pemadam kebakaran mengalami kesulitan memadamkan api.

Selain itu, banyaknya warga yang menonton kejadian yang berada di jalan poros Samarinda Kukar ini turut menghalangi gerak petugas pemadam.

Sejumlah warga tampak tidak dapat menahan kesedihan akibat bencana ini. Mereka terpaksa menyelamatkan sejumlah harta benda milik mereka yang masih bisa diselamatkan.

Warga RT 19, Rusmiati, mengaku tidak bisa berbuat banyak saat terjadinya kebakaran.

Saat itu Rusmiati hendak pergi meninggalkan rumah. Namun Rusmiati mendadak mendengar warga sekitar berteriak ada api.

“Kebetulan pas saya mau turun mau ambilin anak sekolah, orang ibu yang punya rumah, punya elektronik, teriak. sudah kejadian apinya. Langsung besar gitu. Saya lari langsung, gak bawa apa-apa itu,” ujar Rusmiati.

Warga lainnya yang merupakan karyawan toko elektronik di Jalan Cipto Mangunkusumo Samarinda, Andika menyatakan, sebelum kejadian sempat melihat asap tebal keluar dari bagian depan toko kain. Toko kain itu berada tepat di depan toko tempatnya bekerja.

“Nampak dulu asap hitam kaya ada yang dikeluarin. Tahu-tahu, langsung meledak. Ya, ada ledakan sekali. Baru langsung 3 rumah. Aku kan di sini di tokonya. Bapak keluar bawa mobil, kembali sudah rame. 10 menit kurang lebih 10-15 menit sudah 3 rumah. Sudah besar. Angin kencang, cepat sekali. Saya di rumah dari depan langsung. Di atas api kencang. Di atas bawah asap hitam tebal,” ujar Andika.

Sejumlah warga tidak sempat menyelamatkan barang-barang milik mereka karena api cepat menyebar. Sebagian warga hanya sempat menyelamatkan barang-barang mereka kemudian mengungsi di pos polisi Loa Janan.

Lurah Sengkotek, Novi Kurnia Putra mengatakan bangunan yang terbakar umumnya rumah toko atau bangunan kios.

Menurut Novi Kurnia Putra, sedikitnya 50 KK atau 200 jiwa kehilangan tempat tinggal.

Pihak Kelurahan Sengkotek Samarinda pun sedang berupaya membangun tenda darurat untuk menampung para korban terdampak kebakaran.

“Insyaallah setelah ini kita buka. Tapi posisinya kalau gak di eks Dermaga Sumber Mas atau bagian dalam perusahaan,” ujar Novi Kurnia Putra.

Tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini.
Hingga Sabtu siang, polisi dari Polsekta Samarinda Seberang masih masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran Pasar Wisma Loa Janan. (Sur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Maaf Konten Diproteksi oleh Sistem !! Sila hubungi redaksi melalui email kliksamarinda.@gmail.com
DMCA.com Protection Status