Kebakaran Landa Permukiman di Jalan Suwandi Samarinda, Wawali Rusmadi Turun Tinjau Lokasi
KLIKSAMARINDA – Kebakaran kembali melanda pemukiman warga di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Insiden kali ini terjadi di Jalan H Suwandi I Blok C RT 23, Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu, pada Senin 22 Januari 2024, sekitar pukul 05.15 WITA.
Kebakaran yang terjadi tidak jauh dari rumah jabatan Wakil Wali Kota Samarinda ini langsung mendapat respons cepat. Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi bahkan langsung mendatangi lokasi kejadian dan membantu para petugas pemadam kebakaran melaksanakan tugas.
Kebakaran yang diduga akibat arus pendek listrik menyebabkan 1 bangunan rumah tinggal dan 1 rumah kost dengan 14 kamar hangus terbakar.
“Ini musibah. Kejadian ini tidak boleh terus berulang. Karena itu kami minta warga Kota Samarinda untuk waspada akan bahaya kebakaran,” kata Wakil Wali Kota Rusmadi Wongso di sela-sela membantu petugas damkar memadamkan api.
Rusmadi juga mengatakan maraknya kebakaran di Kota Samarinda mendorong Pemkot untuk mengingatkan para ketua RT agar memetakan kembali daerah rawan kebakaran. Selanjutnya berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran untuk membentuk posko siaga.
“Kita akan ingatkan para ketua RT untuk meningkatkan kewaspadaan dan memetakan ulang daerah rawan kebakaran guna membentuk posko siaga,” ujar Rusmadi.
Selain itu, Rusmadi menghimbau agar dana Pengembangan Lingkungan Berbasis Komunitas (Probebaya) dimanfaatkan untuk membeli alat pemadam api ringan (APAR). Hal ini penting sebagai antisipasi jika terjadi kebakaran di lingkungan masing-masing.
Sementara itu, Linda (42) yang merupakan saksi mata sekaligus penghuni bangunan yang terbakar menuturkan telah terjadi pemadaman listrik berulang kali sebelum api berkobar.
“Api berasal dari kamar. Sebelumnya listrik di rumah ini padam-nyala sekitar 10 kali. Saya langsung menuju kamar kosong di depan dan api sudah membakar kasur serta jendela,” tutur Linda.
Ia segera menghampiri anak-anaknya lalu berlari keluar rumah meminta tolong. Kejadian begitu cepat dan tidak ada barang berhasil diselamatkan, imbuhnya.
Dari sisi pemadaman, Kepala Bidang Kedaruratan dan Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Samarinda Teguh Setia Wardana mengatakan lokasi kebakaran di pemukiman padat penduduk menyulitkan petugas.
“Jalan sempit ditambah warga berkumpul menutupi akses jalan. Armada kami sulit mencapai titik api. Untungnya api berhasil dipadamkan setelah petugas merentangkan selang puluhan meter,” jelas Teguh.
Baik fire truck maupun mesin portabel milik relawan dan damkar berupaya memadamkan kobaran api. Total 1 bangunan 2 pintu dan 14 kamar kost hangus terbakar.
“Tidak ada korban jiwa maupun luka. Diduga penyebabnya adalah korsleting listrik. Penanganan memakan waktu sekitar 60 menit,” papar Teguh. (Suriyatman)