News

Kebakaran di Jalan M Yamin Samarinda Diduga Karena Korsleting Listrik

KLIKSAMARINDA – Musibah kebakaran di Jalan M Yamin Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) terjadi Sabtu siang, 9 September 2023. Api cepat merambat dan merusak tiga bangunan yang terletak di Jalan M Yamin Samarinda, RT 28, Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu.

Musibah kebakaran di Jalan M Yamin Samarinda ini terjadi diduga akibat korsleting listrik. Api membakar rumah kos-kosan. Tim pemadam kebakaran bersama warga kemudian berupaya untuk memadamkan api dengan cepat.

Saat api mulai berkobar, warga yang tinggal di sekitar lokasi kebakaran sempat panik karena kemunculan api dari salah satu rumah penduduk secara tiba-tiba.

Keadaan cuaca yang panas dan bangunan-bangunan yang terbuat dari kayu memicu api dengan cepat membesar dan merambat ke bangunan lain di sekitarnya.

Warga yang berada di gang Pramuka 2A segera berusaha menyelamatkan harta benda mereka ketika api semakin mendekati tempat tinggal mereka.

Petugas pemadam dari Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Samarinda, dibantu oleh relawan, segera tiba di lokasi untuk memadamkan api.

Unit truk pemadam api dari Disdamkar dan unit tangki dari PMK (Pemadam Kebakaran) ditempatkan di Jalan M Yamin. Sementara pompa portabel yang digunakan oleh relawan dikerahkan di Jalan Pramuka 2A untuk membantu mengatasi kobaran api.

Menurut seorang pemilik rumah yang terbakar, Abdul Hamid (70), api berasal dari lantai dua rumah miliknya.

“Saya sedang tidur dikagetkan oleh teriakan tukang di sebelah rumah saya kalau ada api di lantai dua,” ujar Abdul Hamid.

Abdul Hamid melaporkan bahwa api awalnya muncul dari kabel milik PLN (Perusahaan Listrik Negara). Sedangkan lantai dua rumahnya digunakan sebagai kos-kosan.

Tetapi sudah lama tidak ada yang menempati. Dia juga menyebut bahwa dia telah meminta kepada PLN untuk memindahkan kabel tersebut, tetapi saat pemindahan, sisa kabelnya hanya digulung.

“Sudah lama saya minta kepada PLN untuk dipindahkan. Saat dipindahkan sisa kabelnya itu digulung,” ujar Abdul Hamid.

Abdul Hamid mengakui bahwa dia tidak sempat menyelamatkan harta bendanya. Dirinya hanya fokus untuk menyelamatkan anggota keluarga saat musibah kebakaran terjadi.

“Di rumah tadi ada anak dan cucu dan langsung saya bawa keluar rumah. Surat-surat rumah sempat diselamatkan sedangkan surat mobil tidak sempat diambil,” imbuh Abdul Hamid

Petugas pemadam kebakaran bersama relawan mampu mengendalikan kobaran api sekitar satu jam kemudian. Upaya pemadaman ini melibatkan 8 unit truk pemadam api dari Disdamkar dan PMK Swasta serta dibantu 14 unit pompa portabel yang dimiliki oleh relawan.

Dalam upaya pemadaman, petugas tidak mengalami kendala karena lokasi berada di pinggir jalan besar. Meskipun di sekitar lokasi kebakaran minim titik sumber air.

Kepala Disdamkar Kota Samarinda, Hendra AH, mengonfirmasi bahwa kebakaran di Jalan M Yamin Samarinda terjadi pukul 14.14 WITA.

Menurut Hendra AH, kebakaran di Jalan M Yamin Samarinda ini mengakibatkan kerusakan pada tiga bangunan rumah yang digunakan sebagai kos-kosan.

“Kejadian kebakaran pukul 14.14 WITA di Jalan M Yamin dan menghabiskan 3 bangunan rumah indekos,” ujar Hendra AH.

Hendra AH juga mengingatkan masyarakat Kota Samarinda untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama karena saat ini sedang berlangsung musim kemarau.

“Bila sedang memasak atau bepergian, lampu-lampu yang masih menyala, kompor, dan segala macam agar dipastikan sudah dimatikan,” ujar Hendra AH.

Hendra juga mendorong setiap rumah untuk dilengkapi dengan alat pemadam api ringan (APAR) agar api kecil bisa segera dipadamkan.

Kejadian ini menunjukkan pentingnya keselamatan dan persiapan yang matang dalam menghadapi kebakaran, terutama di musim kemarau ketika risiko kebakaran semakin tinggi. (Suriyatman)

Back to top button
DMCA.com Protection Status