DPRD Samarinda Mulai Tinjau Tambang dan Perumahan
KLIKSAMARINDA – Komisi III DPRD Kota Samarinda mengunjungi lahan konsesi tambang milik PT. Insani Bara Perkasa (IBP) di Kelurahan Tani Aman, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda, Kamis 14 Oktober 2021. Tinjauan langsung dipimpin Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani, didampingi jajaran Komisi III, Jasno mulai pukul 13:00 kemarin.
Selain IBP, perusahaan tambang yang masuk dalam daftar kunjungan Komisi III DPRD Kota Samarinda di antaranya, PT Lanna Harita Indonesia dan PT Cahaya Energi Mandiri.
Kunjungan ini turut didampingi oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltim, dan Inspektorat Pertambangan.
Menurut Angkasa Jaya Djoerani, tinjauan lapangan ini merupakan tindak lanjut dari rapat dengar pendapat bersama beberapa OPD, perusahaan pertambangan, dan perumahan beberapa waktu lalu terkait penyebab banjir dan dampak lingkungan yang diduga akibat kegiatan perumahan serta pertambangan yang ada di kota Samarinda.
Angkasa Jaya Djoerani menegaskan, tinjauan Komisi III bukan hanya menyisir tambang. Lebih luas lagi, termasuk persoalan lingkungan para pengembang perumahan.
”Akan kita datangi ke beberapa lokasi pertambangan dan perumahan di Kota Samarinda dalam rangka memastikan ada atau tidaknya dampak lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas pertambangan dan perumahan,” ujar Angkasa Jaya Djoerani.
Angkasa Jaya Djoerani menerangkan, pihaknya membahas cara PT. Insani Bara Perkasa dalam memperbaiki dan memberikan solusi serta bagaiamana kepedulian mereka untuk masyarakat sekitar dari wilayah tambang. Dari hasil tinjauan, izin Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) milik PT IBP dalam kondisi baik.
“Masih dalam kondisi baik,” ujar Angkasa Jaya Djoerani.
Angkasa Jaya Djoerani menambahkan, pihaknya masih akan mencari data terkait kebenaran laporan yang disampaikan pihak perusahaan. Pihaknya akan mengundang para pemerhati lingkungan, antara lain Jatam, untuk membeber data pembanding terkait aktivitas pertambangan di Samarinda.
“Kita akan undang semua,” ujar Angkasa Jaya Djoerani. (Adv)
