Andi Harun Minta Dukungan Menteri PU Atasi Banjir Samarinda
Langkah konkret untuk mengatasi persoalan banjir dilakukan Andi Harun. Bersama G. Budisatrio Djiwandono, Wakil Ketua Komisi I DPR RI, walikota Samarinda tersebut menemui Menteri PU Dody Hanggodo.
Di pertemuan yang berlangsung di Jakarta, Selasa 7 Oktober 2025 itu, Andi Harun memaparkan pelbagai hal. Mulai dari titik masalah, hingga program yang dirancang sebagai solusi jangka panjang mengendalikan banjir di ibukota Kaltim.
Program-program yang dimaksud antara lain optimalisasi fungsi Waduk Lempake, pembangunan sheetpile Sungai Karang Mumus, revitalisasi sistem drainase perkotaan, pembangunan kolam retensi serta pintu-pintu air. Andi Harun juga sempat menyampaikan permohonan dukungan kepada Menteri PU untuk pembangunan infrastruktur pengendalian banjir di Kota Tepian.
Kata Andi Harun, pengendalian banjir merupakan program prioritas dan strategis. Sebab berkaitan langsung dengan pembangunan ekonomi dan sosial masyarakat Samarinda.
“Pengendalian banjir bukan hanya tentang infrastruktur, tetapi juga tentang menjaga keberlanjutan ekonomi, lingkungan, dan kesejahteraan warga,” ujarnya, kepada media ini.
Tak lupa, Andi Harun juga menyampaikan apresiasi kepada G. Budisatrio Djiwandono atas komitmennya dalam mendukung pembangunan di Samarinda. “Peran aktif wakil rakyat dari dapil Kaltim di tingkat pusat menjadi energi positif dalam mendorong realisasi proyek-proyek strategis daerah,” ungkapnya.
Selain itu, G. Budisatrio Djiwandono menegaskan, pertemuan ini membahas dukungan Pemerintah Pusat dalam pembangunan infrastruktur mendesak di Benua Etam. “Pertemuan ini membahas dukungan dan percepatan pembangunan infrastruktur di Kaltim, khususnya pengendalian banjir, ketersediaan air untuk konsumsi dan ketahanan pangan,” ucapnya.
Sementara, Menteri PU Dody Hanggodo menyampaikan pihaknya menyambut positif dan berjanji akan membantu kegiatan pembangunan infrastruktur pengendalian banjir Samarinda. “iNI sejalan dengan upaya penguatan ketahanan iklim dan daya saing daerah sebagaimana misi dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto,” ulasnya. (*)
