KLIKSAMARIINDA – Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) disampaikan Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Andi M. Ishak, Sabtu 4 April 2020. Dalam siaran persnya, Andi M. Ishak menyebutkan jika per 4 April 2020 ada penambahan 2 pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Satu di antaranya adalah dari Samarinda.
“Penambahan kasus positif (konfirmasi) Covid-19 per 4 April 2020 sebanyak 2 kasus, yaitu 1 kasus dari Kabupaten Kutai Timur dan 1 kasus dari Samarinda,” ungkap Andi M. Ishak.
Di hari yang sama, pada Sabtu pagi, 4 April 2020, Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang, turun langsung memantau pemeriksaan akses keluar masuk Kota Samarinda. Pemeriksaan ini sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 yang makin meluas dengan memberlakukan pembatasan akses masuk bagi warga Balikpapan dengan pemeriksaan kepada pengguna jalan yang berasal dari Balikpapan.
Posko yang bermula berada di KM 4 Kecamatan Loa Janan hari ke 2 ini berpindah di Komplek UPTD Meterologi Dinas Perdagangan Samarinda, Jalan H.A.M. Rifaddin, Kecamatan Loa Janan Ilir, Sabtu 4 April 2020. Kemudian juga dipersiapkan posko pemeriksaan bagi pengguna jalan tol yang keluar ke arah jembatan Mahkota 2.
Pemindahan posko tadi dan penambahan di jalur keluar arah jembatan Mahkota 2 tersebut dikarenakan agar pengguna jalan yang melalui jalur Tol Balikpapan-Samarinda bisa melalui proses pemeriksaan.
Sebelumnya, digelar Walikota Samarinda, apel pagi di hari ke 2 di Posko Lapangan 1 UPTD Meterologi digelar dipimpin langsung Wali Kota Samarinda. Jaang memberikan semangat kepada para personel yang bertugas, baik di seksi penyemprotan desinfektan maupun seksi pemeriksaan kesehatan pengendara.
“Kita jangan juga terlalu fokus dalam melaksanakan tugas, sehingga kesehatan kita sendiri tidak terjaga. Apabila ada yang merasa tak enak badan, harap segera melapor kepada petugas lainnya,” pesan Jaang.
Selain itu diingatkan Jaang agar tetap menjaga kebersihan baik selama bertugas, maupun kembali ke rumah, sebelum bercengkrama dengan keluarga.
“Setidaknya kita harus sudah dalam keadaan bersih, cuci tangan, kalau bisa langsung mandi,” lanjutnya. (*)
