Pemkot Samarinda

Wali Kota Samarinda Launching Aplikasi Smart Water Meter Untuk Pelanggan Air

KLIKSAMARINDAPerumdam Tirta Kencana Kota Samarinda semakin beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Faktanya, saat ini Perumdam milik Pemerintah Kota (Pemkot) ini telah mengadopsi aplikasi digital Smart Water Meter.

Wali Kota Samarinda Andi Harun hadir langsung saat launching aplikasi Smart Water Meter dan Aplikasi Layar (Lapor Bayar) serta Perubahan Golongan Pelanggan Miskin dan Ekstrim Miskin di Ballroom Hotel Bumi Senyiur Senin, 13 Maret 2023.

Menurut Wali Kota Andi Harun, penggunaan aplikasi water meter ini memiliki beberapa keunggulan. Selain itu, upaya ini dalam mengakselerasi transformasi digital Perumdam Tirta Kencana bekerja sama dengan PT Telkom Indonesia.

“Kita bisa memanage pemakaian air sendiri. Bahkan saat sebelum jatuh tempo sudah diingatkan dengan aplikasi. Itulah keunggulan yang dapat digunakan masyarakat,” ujar Wali Kota Andi Harun saat ditemui usai acara.

Wali Kota Andi Harun berharap agar Perumdam Tirta Kencana Kota Samarinda dapat meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat melalui aplikasi LAYAR.

“Ini langkah awal untuk tata kelola pelayanan air, yang bermanfaat bagi pelanggan maupun bagi Perumdam Tirta Kencana,” ujar Wali Kota Andi Harun.

Launching ini ditandai dengan penandatanganan MoU atau MoU Pilot Project Smart Water antara Tugu Tirta Kota Malang dan Perumdam Tirta Kencana oleh Direktur Utama Perumdam Tirta Kencana Kota Samarinda, Nor Wahid Hasyim.

Hadir dalam launching tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda, Hero Mardanus Satyawan, Ketua TWAP Kota Samarinda, Safaruddin, jajaran Forkopimda, hingga camat dan lurah se-Kota Samarinda.

Selain itu, Wali Kota Andi Harun juga sangat mengapresiasi karena jajaran direksi Perumdam Tirta Kencana telah berupaya dalam menurunkan angka kemiskinan extreme di Kota ini.

“Tadi sudah ada 2 orang yang diberikan bantuan sehingga kita putuskan untuk yang miskin biasa, memberikan gratis untuk pemakaian 10 kubik. Maka ini sudah memberi bobot daya atau kemampuan kepada yang bersangkutan,” ujar Wali Kota Andi Harun.

Sedangkan untuk Miskin Extreme gratis sebanyak 20 kubik. Wali Kota Andi Harun berharap tidak lagi memerlukan pembiayaan tambahan.

“Non revenue water (NRW) ke depan juga harus diatasi baik yang bersifat teknikal (bocor hingga air tidak sampai masyarakat) maupun unteknikal (pencurian air,” ujar Wali Kota Andi Harun.

Adapun bantuan untuk kategori warga miskin ni, menurut Wali Kota Andi Harun, merupakan bagian sedekah sesuai anjuran Nabi. Menurut Wali Kota Andi Harun, air adalah sumber daya utama dalam kehidupan sehingga dalam sabda Nabi, sedekah yang paling mengagumkan adalah sedekah air karena merupakan bagian tidak terpisahkan dari seluruh manusia. (Pia/Adv/PemkotSamarinda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status