TKTB Kaltim 2022 Berakhir, Jadi Panggung Kebudayaan Nasional
KLIKSAMARINDA – Temu Karya Taman Budaya (TKTB) yang ke-XXI se-Indonesia berakhir Jumat malam 23 September 2022 kemarin. Acara TKTB ini telah berlangsung sejak 19 September 2022 lalu.
Penutupan acara berlangsung di halaman Taman Budaya Samarinda dihadiri Pj. Sekda Kaltim, Riza Indra Riadi, Kepala Disdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan, Kepala UPTD Taman Budaya Kaltim, Ismid Rizal, dan pejabat OPD terkait.
TKTB 2022 di Provinsi Kaltim ini diisi pelbagai kegiatan. Antara lain, pameran foto dan lukisan hingga penampilan pentas seni dari berbagai budaya di Indonesia.
Ismid Rizal mengatakan kegiatan ini juga disertai rakor untuk menyamakan persepsi agar Taman Budaya se-Indonesia dan rencana ke depan.
Penyamaan persepsi tersebut antara lain dalam penggunaan dana alokasi khusus yang diberikan Kementerian kepada pengelola Taman Budaya. Khususnya, untuk menyamakan sistem dan mekanisme laporan.
“Sudah saya sampaikan tadi tujuan dari TKTB ini adalah panggung nasional panggung Indonesia. Kita menemukan kredibilitas tapi bukan se-Kaltim tapi se-Indonesia,” ujar Ismid Sabtu 24 September 2022.
Ismid Rizal menambahkan, TKTB juga menjadi ajang agar Taman Budaya tumbuh menjadi Taman Budaya yang mandiri. Sehingga TKTB dapat menjadi panggung nasional dan menjadi garda terdepan bagi kebudayaan itu sendiri.
“Jadi untuk pelaksanaan pekan kebudayaan daerah maupun pekan kebudayaan nasional itu berada di Taman Budaya. Kita ke depannya ingin jadi garda terdepan memang di bidang kebudayaan ini,” ujar Ismid Rizal.
Menurut Ismid Rizal, Taman Budaya Kaltim saat ini mengingatkan panggung budaya sebagai panggung nasional.
Dirinya sebagai Ketua Umum Forum dibebankan untuk menjadikan taman budaya sebagai panggung Indonesia.
“Kemarin ini sampai dibuka oleh Menteri. Dengan dibukanya oleh menteri pendidikan dan kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim, jadilah ini panggung nasional, panggung Indonesia. Dan pesertanya tahun inikan 31,” ujar Ismid Rizal.
Peserta TKTB Indonesia di Kaltim ini berjumlah 18 daerah yang menjadi dan 51 karya meliputi dari seluruh wilayah Indonesia. Jika dihitung dengan undangan-undangan lainnya hadir dari seluruh nusantara.
Ismid Rizal menyatakan, setelah TKTB 2020, kegiatan kebudayaan di Kaltim akan terus digiatkan. Kaltim sendiri memiliki Festival Kudungga.
Festival Kudungga akan melibatkan perwakilan dari kabupaten/kota. Meski begitu, ada event Kudungga Art festival dan melibatkan pihak dari tingkat nasional bahkan internasional.
“Itu salah satu usaha saya. Festival Kudungga itu terdiri dari tari, teater, lomba film pendek, permainan tradisional, dan banyak hal lainnya. Tapi ada yang baru tahun depan Kudungga Art festival,” ujar Ismid Rizal.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kaltim, Muhammad Kurniawan, mengatakan Penutupan Temu Karya Taman Budaya se-Indonesia ke 21 tahun 2022 ini telah berlangsung sukses. Penyelenggaraan TKTB se-Indonesia berikutnya akan berlangsung di Jawa Barat tahun depan.
Kesuksesan itu berkat sinergi dan kolaborasi antara taman budaya yang bekerja keras tiap hari sehingga terselenggaranya kegiatan ini dengan sukses dan aman.
“Kita tahun depan sudah support dengan anggaran sehingga taman budaya ini setiap bulannya ada event-event yang akan terlaksanakan. Sehingga seni kebudayaan ini akan terus lanjut dan bisa membangkitkan semangat kita, juga mencintai budaya Indonesia, khususnya dikaltim, dan juga TKTB ini,” ujar Muhammad Kurniawan.
Disdikbud Kaltim sendiri telah berencana setiap bulan akan menggelar event-event kebudayaan supaya dapat mengenalkan ke anak muda dengan kesenian budaya Indonesia.
Terkait biaya untuk kegiatan kebudayaan tahun 2022, Muhammad Kurniawan menyatakan telah didukung dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp6 miliar.
Tahun depan, anggaran tersebut mendapatkan penambahan sehingga menjadi Rp12 miliar.
“DAK (dana alokasi khusus) tahun 2022 Rp6 miliar. Tahun depan itu insyaallah kita dapatkan bantuan meningkat jadi Rp12 miliar kalau tidak salah. Mungkin membantu rehab ini,” ujar Kurniawan. (Pia)