Sidak Aparat Setelah Jembatan Dondang Kukar Ditabrak Tongkang

KLIKSAMARINDA – Sejumlah aparat dari lintas sektor melakukan inspeksi gabungan ke titik lokasi insiden tertabraknya Jembatan Dondang, Kutai Kartanegara. Inspeksi berlangsung Rabu, 3 Maret 2021.
Inspeksi ini berlangsung setelah adanya informasi insiden penabrakan Jembatan Dondang, 02 Maret 2021 lalu, pada pukul 23.30 WITA. Sebuah tongkang pengangkut batubara milik PT Prima Samudera Jaya bermuatan batu bara seberat kurang lebih 7000 DWT menabrak jembatan.
Insiden tersebut terjadi setelah tongkang bernama lambung Prima Sakti 06 terlepas dari tugboat Prima star 9 yang sedang tambat di Nipah-Nipah, kurang 2 Mill dari Jembatan Dondang.
Inspeksi tersebut langsung dihadiri Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim, AFF Sembiring. diikuti Kadis PUPR Provinsi Kaltim, Karo Infrastruktur, Karo Adbang, Ditlantas Polda Kaltim, Polairud, Camat Muara Jawa, Kapolsek Muara Jawa, Kepala KUPP Kuala Samboja dan pihak penabrak.
Menurut AFF Sembiring, melalui rilis, dari hasil inspeksi tersebut ada beberapa point keputusan. Antara lain, Dinas PUPR akan menurunkan tim teknis untuk melakukan investigasi terhadap konstruksi dan kelayakan jembatan diperkirakan selama 7 hari.
”Akan dilakukan investigasi dan tindakan hukum yang akan dilaksanakan oleh Kepolisian dan KUPP Kuala Samboja, agar kejadian serupa tidak terjadi lagi,” demikian keterangan tertulis Dinas Perhubungan Kaltim.
Keputusan ketiga adalah pihak penabrak bertanggung jawab terhadap perbaikan jembatan dondang.
Sementara untuk lalu lintas di atas jembatan dilakukan pembatasan kendaraan yang melintas maksimal MST 8 ton, sampai selesainya perbaikan,
Kelima, akan dilakukan pemasangan spanduk/tanda peringatan batasan kendaraan oleh Dishub Prov Kaltim
”Ke depan, dalam rangka peningkatan keamanan jembatan akan dilakukan rehab dan pembangunan fender oleh Dinas PUPR Provinsi Kaltim,” ujar AFF Sembiring.
Sementara ini, awak kapal dan barang bukti tugboat dan tongkang telah diamankan oleh Polsek Muara Jawa.
Pada Kamis 4 Maret 2021, Wakil Ketua DPRD Kaltim HM Samsun bersama Wakil Bupati Kutai Kartanegara juga meninjau kondisi Jembatan Dondang, Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Menurut HM Samsun, dalam keterangan tertulisnya, harus ada penegasan terkait sistem operasinya karena memang ada yang diberi kewenangan untuk mengurus ini.
”Tidak ada lagi alasan, karena ini terjadi berkali-kali ini terjadi. Meski ditegaskan terkait sistem operasinya karena memang ada yang diberi kewenangan untuk mengurus ini,” ujar HM Samsun.
Sebelumnya, Jembatan Dondang Kukar juga pernah dilanggar tongang batubara pada November 2020 lalu. (*)