News

Saatnya Samarinda Miliki RS Ibu dan Anak

KLIKSAMARINDA – Mengingat perkembangan dan pertumbuhan penduduk Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) terus meningkat, Pemerintah Kota Samarinda menilai layak untuk membangun sarana kesehatan atau rumah sakit khusus ibu dan anak. Karena itu, Pemkot Samarinda telah merancang pembangunan RS Ibu dan Anak tersebut dengan lokasi di Jalan Wahid Hasyim, Samarinda dengan lahan 5 ribu meter persegi.

Rencana pembangunan proyek Rumah Sakit Ibu dan Anak Kota Samarinda tersebut menjadi bahan uji kelayakan dalam Seminar Uji Kelayakan Pembangunan Rumah Sakit (RS) Ibu dan Anak Kota Samarinda, serta Kenaikan Status Puskesmas Rawat Inap Palaran menjadi tipe D yang digelar Balitbangda Kota Samarinda.

Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang, dalam sambutan yang dibacakan Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Samarinda Nina Endang Rahayu, menyatakan jika kedua tema seminar tersebut merupakan cita-cita Syaharie Jaang sejak dulu.

“Kota Samarinda sebagai ibukota Provinsi Kaltim saatnya mempunyai Rumah Sakit Ibu dan Anak Kota Samarinda, serta Kenaikan Status Puskesmas Rawat Inap Palaran Menjadi Tipe D dengan melihat luasnya Kota Samarinda juga jumlah penduduk,” ujar Nina Endang Rahayu yang membacakan sambutan Wali Kota Samarinda dalam pembukaan seminar secara Vidcon via Zoom dari Command Centre Diskominfo Kota Samarinda, Selasa 15 Desember 2020.

Menurut Nina Endang Rahayu, saat ini paradigma kesehatan memang telah berubah karena kesehatan adalah sebuah investasi yang dapat memengaruhi semua aspek baik ekonomi, politik, sosial, budaya dan lainnya. Selain itu, kesehatan juga sebagai pengembangan SDM dalam salah satu pilar kesehatan nasional.

“Untuk mewujudkan hal tersebut Pemerintah harus memberikan layanann yang terjangkau dan bermutu bagi rakyat Indonesia untuk memperoleh semua akses kesehatan terhadap semua penduduk tanpa ada memandang status sosial,” ujar Nina Endang Rahayu.

Nina Endang Rahayu berharap presentasi dapat dicermati bersama supaya penyajiannya bisa dinikmati dan bermanfaat bagi masyarakat Kota Samarinda khususnya. Termasuk di dalamnya sejumlah kekurangan dari berbagai masukan dalam seminar ini supaya dilengkapi dan disempurnakan.

Mewakili tim peneliti, Lamri menyatakan, untuk pembangunan Rumah Sakit Tipe D ini ditujukan khususnya untuk masyarakat Palaran dan sekitarnya. Di wilayah ini, belum ada rumah sakit, terutama untuk masyarakat yang berada di wilayah Samarinda dengan segmen kelas menengah hingga ke bawah. Ketersediaan rumah sakit itu juga berkaitan dengan tingkat perekonomian dengan pendapatan menengah.

“Pada akhirnya Rumah Sakit Tipe D bisa diharapkan memberikan pelayanan yang maksimal kepada seluruh masyarakat dengan memanfaatkan teknologi yang tersedia, sehingga bisa meningkatkan kesehatan masyarakat. Untuk itu perlu melakukan kajian dan analisis pengembangan, serta peningkatan fasilitas layanan Puskesmas Rawat Inap Palaran,” ujar Lamri. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also
Close
Back to top button
DMCA.com Protection Status