KLIKSAMARINDA – Kalimantan Timur mengalami penambahan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) kasus Covid-19 per 3 April 2020 sebanyak 20 kasus. Penambahan PDP terjadi di Kabupaten Berau sebanyak 8 kasus.
“Lima kasus merupakan hasil tracing kluster Ijtima Gowa yang memiliki keluhan dan ditetapkan sebagai PDP di Kabupaten Berau. Saat ini kasus dirawat di RS Abdul Rivai Berau,” ujar Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Andi M. Ishak, dalam rilis pada Jumat 3 April 2020.
Sementara 3 kasus PDP lainnya di Berau antara lain satu kasus merupakan pelaku perjalanan dari NTB dan Surabaya dengan keluhan demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, sesak napas, mual, muntah, diare, dan lemah. Pasien dilakukan perawatan di RS Abdul Rivai Berau. Satu kasus merupakan pelaku perjalanan dari Yogyakarta dengan keluhan demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, sesak napas, lemah, dan nyeri otot. Pasien dirawat di RS Abdul Rivai Berau dan 1 kasus merupakan pelaku perjalanan dari Yogyakarta, keluhan demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, lemah, nyeri otot, mual, muntah, dan diare. Kasus dirawat di RSUD Abdul Rivai Berau
Penambahan kasus PDP juga terjadi di Balikpapan. per 3 April 2020, diketahui adanya penambahan 3 kasus PDP di Balikpapan. Antara lain 2 kasus memiliki keluhan demam, batuk, sesak napas, sakit tenggoroka, lesu, diare dan muntah serta gambaran pneumonia dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo, 1 kasus memiliki keluhan batuk dan pneumonia dan dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo. Sementara 1 Kasus yang lain memiliki gambaran bronchopneumonia, di rawat di RST DR R Hardjanto.
PDP juga terjadi di Kabupaten Paser sebanyak 5 kasus. Antara lain 2 kasus dengan riwayat perjalanan masing-masing dari Balikpapan dan memiliki keluhan batuk, nyeri dada, dan muntah ketika kembali ke Paser. Kasus saat ini dirawat di RS Panglima Sebaya. Tiga kasus lainnya merupakan bagian dari kluster Ijtima Gowa yang memiliki keluhan batuk dan diare. Pasien dirawat di RS Panglima Sebaya, Paser.
PDP juga terjadi di Kabupaten Penajam Paser Utara sebanyak 4 kasus.
“Empat kasus merupakan kontak erat dari PDP yang saat ini dirawat di RSUD Aji Putri Botung Penajam Paser Utara, kasus menunjukkan gejala batuk dan pilek. Kondisi kasus stabil,” urai Andi M. Ishak. (*)