Forkominda Samarinda Tinjau Posko Penyekatan
KLIKSAMARINDA – Forum Komunikais Pimpinan Daerah di Samarinda, Kalimantan Timur memantau sejumlah posko pengamanan Lebaran dan pos penyekatan jalur mudik 2021. Peninjauan berlangsung Sabtu siang, 8 Mei 2021.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun hadir dalam peninjauan langsung didampingi Komandan Kodim 0901/SMD, Kolonel Inf Oni Kristiyono Goendong, Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Arif Budiman, dan Waka Polresta Samarinda AKBP Dedi Agustono.
Menurut Wal Kota Andi Harun, Pemkot Samarinda saat ini fokus memantau setiap kendaraan yang masuk. Berikut memantau penumpang untuk mengantisipasi masuknya orang yang kemungkinan terjangkit Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Dalam arahannya, Wali Kota Andi Harun menyampaikan kepada para petugas Posko agar lebih sering berkomunikasi dan menanyakan apakah ada masyarakat atau tamu yang baru tiba dari luar daerah atau luar negeri. Bila benar adanya, Wali Kota meminta agar segera didata identitasnya dan dilakukan isolasi atau karantina untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Jangan dibiarkan terjadi mudik lokal. Kalau terjadi mudik lokal, artinya ada silaturahmi, ada salam-salaman, ada cipika-cipiki, artinya apa? Bisa terjadi proses penularan satu sama lainnya,” ujar Wali Kota Andi Harun.
Tercatat ada lima posko tim pencegahan Covid-19 yang merupakan pintu gerbang keluar dan masuknya masyarakat dari dan ke Kota Samarinda.
Di antaranya posko penyekatan di Jalan Pangeran Suryanata, posko penyekatan simpang Jembatan Mahkota II, posko Big Mall Samarinda, posko Pol Airut di Pelabuhan Sungai Mahakam Ulu, dan posko Lamin Etam Kantor Gubernur.
“Posko ini juga sebagai wadah koordinasi dan kolaborasi di antara stakeholder serta untuk memastikan penegakan protokol kesehatan,” ujar Wali Kota Andi Harun.
Dandim 0901/Smd Kolonel Inf Oni Kristiyono Goendong, S.H menambahkan, Kodim 0901/Smd akan mendukung dan bekerja sama bersama Polresta Samarinda dalam kegiatan pengamanandan kegiatan Pos check Point Penyekatan pada Operasi Ketupat Mahakam 2021 ini.
”Agar pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri di Kota Samarinda berlangsung kondusif. Serta kesehatan masyarakat tetap terjaga dari Covid-19 dan tentunya tidak ada klaster baru yang berawal dari mobilitas mudik lebaran,” ujar Kolonel Inf Oni Kristiyono Goendong, S.H. (*)