Pemkot Samarinda Jalin Kerjasama dengan RSJD Atma Husada Tangani ODGJ
KLIKSAMARINDA – Pemkot Samarinda menjalin kerjasama dengan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Daerah Atma Husada Mahakam Provinsi Kaltim dalam penanganan orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ dan warga telantar. Tak hanya itu, Pemkot Samarinda juga melakukan Perjanjian Kerja Sama antara RSJ Atma Husada Mahakam Provinsi Kaltim dengan Dinas Kesehatan Kota Samarinda, Dinas Sosial Kota Samarinda, Satpol PP Kota Samarinda.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menandatangani Kesepakatan Bersama antara Pemkot Samarinda dengan RSJD Atma Husada Mahakam di Ruang Rapat Wali Kota Lantai II Balaikota Samarinda, Rabu sore, 31 Maret 2021. Wai Kota Andi Harun menyebutkan, kerja sama dengan Rumah Sakit Jiwa itu tersebut merupakan kerja sama dalam hal saling memberikan peningkatan pelayanan.
“Perjanjian ini adalah saling memberikan peningkatan pelayanan antara Pemkot Samarinda dengan RSJ Atma Husada Mahakam Provinsi Kaltim. Masalah kesehatan atau orang gangguan jiwa yang terlantar memang mendapatkan perawatan yang terbaik. Makanya dilakukan kerja sama ini, dengan tujuan untuk terciptanya pelayanan kesehatan jiwa atau orang terlantar yang ada di Kota Samarinda,” ujar Wali Kota Andi Harun.
Menurut Wali Kota Andi Harun, kerja sama ini nantinya akan bisa terintegrasi terhadap masyarakat gangguan jiwa yang ada di Kota Samarinda dengan dinas terkait.
“Kerja sama ini bisa dioptimalkan dan terintegrasi lagi dengan dinas terkait seperti Dinas Kesehatan Kota Samarinda, Dinas Sosial Kota Samarinda, dan Satpol PP Kota Samarinda untuk meningkatkan program serta pelayanan,” ujar Wali Kota Andi Harun.
Sementara Plt Direktur RSJ Atma Husada Mahakam Provinsi Kaltim, Djaya Mualimin mengakui memang masalah sosial seperti orang terlantar atau orang gangguan jiwa perlu dirawat dan diberi pembinaan untuk proses selanjutnya.
“Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan ada kesepakatan satu sistem yang terintegrasi karena stakeholder terkait ada hubungannya dengan kebijakan baik masalah anggaran maupun jaminan yang sudah ada. Sehingga diharapkan bisa lebih optimal lagi untuk menyelesaikan masalah-masalah seperti ini. Juga menginisiasi suatu pengembangan dari inovasi yaitu sistem pelayanan sosial. Supaya perawatan kesehatan atau orang gangguan jiwa dan terlantar lebih baik dan tertata untuk terciptanya pelayanan kesehatan jiwa atau orang terlantar yang ada di Kota Samarinda,” pungkas Djaya Mualimin.
Ikut hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Sosial Kota Samarinda Ridwan Tassa, Kepala Satpol PP Kota Samarinda Muhammad Darham, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda Ismed Kusasih, Kabag Umum Eddy Syahrani, Kabag Kesra Abdul Jami, Kabag Kerja Sama dan Administrasi Wilayah Yuyum Puspitaningrum, serrta Plt Kabag Humas Idfi Septiani dan para undangan terkait lainnya. (*)