Pelayanan Makin Ringkas, Kantor BKD Kaltim Sepi
KLIKSAMARINDA – Badan Kepegawaian Daerah atau BKD Kaltim telah melakukan banyak perubahan dalam melakukan pelayanan kepada para pegawai ASN di Kaltim. Pelayanan yang terus dilakukan adalah berbasis informasi dan teknologi elektronik atau digital.
Selain mengurangi kondisi tatap muka di tengah pandemi, sistem pelayanan berbasis IT ini juga membuat pelayanan bagi pegawai juga menjadi semakin ringkas dan efektif.
Kepala BKD Prov Kaltim, Diddy Rusdiansyah menyatakan, saat ini BKD Kaltim pelayanannya semakin berubah dan lebih meningkat dari sebelumnya. Semua itu berkat penerapan sistem layanan-layanan kepegawaian yang berbasis elektronik.
“Kalau kita melihat sekarang kantor BKD mulai sepi, tapi bukan karena tidak ada kegiatan. Layanan-layanan kami sekarang sudah serba berbasis IT,” ujar Diddy Rusdiansyah ketika membuka kegiatan bimtek verifikator Pemutakhiran Data Mandiri (PDM) bagi perangkat daerah secara daring, Jumat 10 September 2021, melalui live streaming kanal YouTube BKD Prov Kaltim.
Dengan kemudahan itu, menurut Diddy Rusdiansyah, masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh datang ke BKD untuk urusan kepegawaian, Pasalnya, semua layanan bisa diakses dengan mudah dan kapan saja.
Diddy Rusdiansyah juga menyatakan, selain membangun sistem layanan berbasis elektronik atau less papper pihaknya selalu berupaya untuk mengembangkan sistem yang ada. Sekaligus melakukan pembenahan jika didapati kekurangan. Semua itu diakuinya bagian dari pelayanan BKD untuk memberikan yang terbaik.
“Saya buktikan sendiri, sebelumnya hampir tiap hari saya menandatangani surat pengantar kepangkatan (Periode Oktober 2021), tapi banyak yang tidak tahu sebelum Oktober SK Kenaikan pangkat sudah terbit,” ujar Diddy Rusdiansyah yang telah membuktikan bahwa layanan dimudahkan berkat sistem elektronik.
Diddy Rusdiansyah juga memberikan contoh lain selain layanan kepangkatan yaitu ada layanan kenaikan gaji berkala (e-Kgb), yaitu layanan cuti. Semua sudah bisa merasakan manfaatnya berkat aplikasi-aplikasi yang dibangun.
Diddy Rusdiansyah menegaskan bahwa ada unsur lain pula yang tak kalah penting untuk menunjang urusan pelayanan kepegawaian yaitu masalah data.
Menurut Diddy Rusdiansyah, data-data pegawai yang ada di sistem kepegawaian (simpeg) BKD Kaltim yang saling terintegrasi dengan SAPK BKN. Bahkan Diddy Rusdiansyah memaparkan ke depannya basis Big Data BKD ada di simpeg.
“Ke depan BKD itu dasar data kepegawaiannya atau ‘Big Data’ nya ada di simpeg. Jika data di simpeg lengkap, BKD akan menarik data dari situ sehingga tidak lagi seperti sekarang ini kita disibukan dengan pendataan-pendataan. Cukup dengan SAPK kami sudah bisa memberikan pelayanan terbaik,” ujar Diddy Rusdiansyah yang turut hadir sebagai moderator yaitu Kabid Pengadaan Pemberhentian, dan Informasi ASN (PPI) BKD Kaltim, Andry Prayugo didampingi Kasubid Informasi ASN Noor Fardianty. (*)