DPRD Kaltim

Marthinus Minta Pemerintah Beri Penyuluhan Rutin di Kubar dan Mahulu Demi Tingkatkan Kualitas Petani

KLIKSAMARINDA – Anggota DPRD Kaltim Marthinus, menyatakan agar pemerintah terus melakukan upaya untuk meningkatkan kualitas para petani dan pekebun di Kalimantan Timur (Kaltim). Upaya tersebut perlu dilakukan demi mendukung peningkatan hasil pertanian dan perkebunan.

Pasalnya, Kaltim masih harus harus memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat secara mandiri agar swasembada pangan dapat terpenuhi. Diketahui dalam urusan pemenuhan kebutuhan pangan, Benua Etam hingga saat ini masih bergantung dari daerah lain.

Karena itu, menurut anggota DPRD Kaltim Daerah Pemilihan (Dapil) V wilayah Kutai Barat dan Mahakam Ulu, peningkatan kapasitas petani perlu terus diupayakan. Tak terkecuali di wilayah Kutai Barat dan Mahakam Ulu yang rata-rata warganya berprofesi sebagai petani dan berkebun.

Marthinus menyampaikan usulan tersebut muncul mengingat adanya kondisi nyata di lapangan, para petani kerap mengeluh kurangnya alat pertanian.

Saat reses di Dapil V melakukan reses di Kubar dan Mahulu, Marthinus dan sejumlah anggota dewan lainnya menerima aspirasi masyarakat di beberapa kecamatan yang berprofesi sebagai petani. Mereka mengharapkan perhatian dan peran serta pemerintah dalam bidang pertanian dan perkebunan.

“Seharusnya pemerintah bisa lebih memperhatikan para petani di Kubar dan Mahulu. Yaitu memberi dukungan alat-alat pertanian seperti exapator, jonder, handtractor, mesin gilingan padi dan perontok padi,” ujar Marthinus di Gedung B Komplek DPRD Provinsi Kaltim, jalan Teuku Umar, Kota Samarinda, 13 Maret 2023.

Bantuan alat-alat pertanian itu, menurut Marthinus, untuk menunjang aktivitas mereka. Antara lain exapator, jonder, handtractor, mesin gilingan padi dan perontok padi.

Para petani di Kubar dan Mahulu juga memerlukan bantuan bibit unggul pertanian seperti jagung, lada, kopi dan karet.

Pemberian pupuk dapat meningkatkan kesuburan tanaman. Sehingga, kualitas dan produktivitas tanaman semakin meningkat.

“Petani berharap pada pemerintah agar ada pembagian pupuk hayati cair bersubsidi setiap tahunnya, tetap berlanjut untuk membantu kelangkaan pupuk di Kubar,” ujar Marthinus.

Petani juga minta alat penunjang pertanian seperti racun untuk membunuh dan membasmi hama yang menyerang tanaman.

Selain itu, yang diperlukan petani adalah peremajaan dan perluasan perkebunan karet di daerah tersebut. Apalagi, harga karet di sana terhitung sangat rendah.

Permintan lainnya adalah terkait penyuluhan secara rutin bagi para petani. Penyuluhan ini diperlukan untuk petani di Kubar agar kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) terus meningkat.

“Makanya kami minta agar pemerintah bisa merespon semua permintaan dan keluhan mereka. Sehingga, hasil dan kualitas panen perkebunan di Kubar maupun Mahulu semakin meningkat,” ujar Marthinus.(Dya/Adv/DPRDKaltim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Maaf Konten Diproteksi oleh Sistem !! Sila hubungi redaksi melalui email kliksamarinda.@gmail.com
DMCA.com Protection Status