Kegiatan Tahun 2023 Meningkat, Veridiana Huraq Wang Minta Maksimalkan Serapan Anggaran
KLIKSAMARINDA – Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Veridiana Huraq Wang, terus melakukan pengawasan terhadap kegiatan pekerjaan pada APBD Murni 2023. Pengawasan ini dengan harapan dapat memaksimalkan serapan anggaran dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Pasalnya pada tahun 2022 lalu, persentase realisasi pendapatan APBD Kaltim tahun 2022 memang tercatat paling tinggi se-Indonesia. Namun, realisasi belanja APBD Provinsi Kaltim tahun 2022 justru tak optimal bahkan masuk 10 besar paling rendah di Indonesia.
“Di Januari ini akan kita evaluasi lagi. Apalagi untuk 2023 terjadi peningkatan jumlah kegiatan terutama diinfrastruktur,” ujar Veridiana Huraq Wang beberapa waktu lalu di Gedung B Komplek DPRD Kaltim jalan Teuku Umar, Kota Samarinda.
Untuk mencegah hal tersebut terulang di tahun 2023, Politikus PDI Perjuangan ini menegaskan, sebagian proyek sudah melakukan lelang dini agar tidak terjadi keterlambatan.
“Memang ada sebagian yang sudah lelang dini. Bulan Desember kemarin sudah mulai dilelang untuk mencegah terjadinya keterlambatan,” jelas Veridiana Huraq Wang.
Berdasarkan langkah antisipasi yang diambil itu, Veridiana Huraq Wang sangat menyayangkan apabila nanti masih tetap terjadinya keterlambatan.
“Kita sangat sayangkan lambatnya kinerja dari Pemerintah Provinsi sendiri, terlalu kaku dengan aturan-aturan,” singgungnya.
Sebenarnya, lanjut Veridiana Huraq Wang, boleh saja Pemerintah Provinsi Kaltim mengikuti aturan. Namun, Pemprov Kaltim jangan terlalu kaku.
Sebab menurut Veridiana Huraq Wang, jajaran Pemprov Kaltim terbilang sudah berpengalaman. Berdasarkan pengalaman itu, pastinya sudah tahu mekanismenya.
“Boleh saja mereka mengikuti aturan. Tapi jangan terlalu kaku. Mereka bukan orang baru dan pastinya di situ sudah lama. Jadi jangan disia-siakan, karena langka kita punya anggaran yang besar seperti ini,” pesan Veridiana Huraq Wang.
Dengan besaran anggaran mencapai hingga Rp17,2 Triliun, wanita kelahiran 1966 itu benar-benar meminta Pemerintah Provinsi Kaltim agar lebih memaksimalkan kegiatan pekerjaan di tahun 2023 ini supaya tidak menjadi silpa.
“Anggaran kita ini kan besar ya. Jadi tolong maksimalkan pekerjaan di 2023 ini agar anggaran kita terserap dengan baik dan dinikmati masyarakat luas di Benua Etam,” tandas Veridiana Huraq Wang. (Dya/Adv/DPRDKaltim)