Cara Pariwisata Indonesia Bisa Bangkit di Tengah Pandemi
KLIKSAMARINDA – Tahun 2022 mendatang, Indonesia akan menjadi tuan rumah beberapa event internasional. Antara lain Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelengaraan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.
Chairman Indonesia Tourism Forum (ITF), Sapta Nirwandar menyatakan momentum itu akan menjadi pulihnya dunia pariwisata di tanah air.
Sepanjang 2020 hingga akhir 2021, pariwisata Indonesia meredup lantaran terhantam pandemi Covid-19 yang tidak kunjung usai.
“Ini menjadi momentum Indonesia untuk bangkit terutama di sektor pariwisata. Kita harus membuat percaya wisatawan mancanegara untuk datang ke Indonesia,” ujar Sapta Nirwandar di Jakarta, Minggu, 26 Desember 2021.
Sapta Nirwandar mengusulkan agar membangkitkan pariwisata Indonesia perlu harus didukung beberapa aspek penting. Salah satunya adalah aturan yang jelas serta tidak berubah-ubah.
“Belum lama ini saya berkunjung ke negara Turki. Di sana tidak seperti di sini yang mewajibkan karantina selama 10 hari, tes Pcr yang memakan waktu terlalu lama. Pihak Turki hanya memantau tes Pcr terakhir di negara asal saja,” ujar Sapta Nirwandar.
Sapta Nirwandar menambahkan, pemerintah Turki juga memberikan jaminan asuransi kepada warganya apabila terjangkit Covid. Hal tersebut menurutnya akan membuat penanganan pandemi lebih tepat.
“Waktu saya bertemu dengan beberapa tokoh Turki ada beberapa point penting yang saya dapat. Selain regulasi, ada juga peraturan pemerintah yang memberikan asuransi kesehatan kepada warganya. Wisata Indonesia bisa maju jika bisa menerapkan hal itu,” ujar Sapta Nirwandar.
Selain menghadapi event KTT G20, Indonesia juga akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan MotoGP Mandalika. Event-event skala internasional itu di Indonesia itu diharapkan mampu memacu wisatawan mancanegara datang ke Tanah Air. (*)