Kapal Pengangkut Pupuk Tenggelam di Sungai Mahakam Samarinda, DLH Cek Sample Air
KLIKSAMARINDA – Sebuah Kapal Motor (KM) Karisma Rizki 05 yang membawa muatan pupuk NPK 1624 sebanyak 250 karung (120 ton) tenggelam di Sungai Mahakam, Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis 28 Oktober 2021 lalu, pukul 12.30 Wita.
Kapal ini berangkat dari Dermaga Pasar, Samarinda, Pagi dan akan bertolak ke Mahakam Ulu dengan muatan pupuk. Namun, kapal ini mengalami karam di samping dermaga Café dan Resto Panorama Jalan H. Jahrah, Kelurahan Sungai Keledang, Kecamatan Samarinda Seberang.
Muatan pupuk berada dalam 2 lapis kemasan, yaitu plastik halus pada bagian dalam dan plastik karung pada bagian luar dan 7 drum bahan bakar solar yang tertutup rapat.
Insiden tenggelamnya KM) Karisma Rizki 05 ini menjadi perhatian Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan DLH Kota Samarinda. Pada Jumat, 29 Oktober 2021 lalu, jajaran DLH Kaltim dan DLH Kota Samarinda memantauvlokasi tenggelamnya KM Karisma Rizki 05.
Dari hasil pantauan, DLH Kaltim melaporkan kondisi Sungai Mahakam di sekitar lokasi tenggelamnya KM Karisma Rizki 05 untuk sementara tidak mengalami perubahan. Pada saat dipantau, oleh tim DLH tidak dilakukan pengambilan sampel karena kondisi hujan lebat.
“Sepintas tidak tampak adanya ceceran BBM yang terlarut, tidak ada perubahan warna dari air sungai akibat dari tenggelamnya muatan yang berada di dasar Sungai Mahakam,” demikian keterangan tertulis DLH Kaltim, Senin 1 November 2021.
DLH Kaltim dan DLH Kota Samarinda kemudian melanjutkan penelitian pada Sabtu, 30 Oktober 2021, pukul 15.30 WITA. Peninjauan ini untuk mengetahui dampak lingkungan yang akan terjadi akibat dari muatan kapal yang tenggelam.
Tim yang terdiri dari DLH Kaltim, DLH Kota Samarinda, beserta pihak Laboratorium PT. Global Enviroment Laboratory (PT. GEL) turun kembali melakukan pengambilan sampel air di sekitar lokasi tempat tengelamnya KM Karisma Rizki 05.
Pada 3 lokasi pengambilan yaitu hulu, hilir, dan tepat di atas lokasi kejadian. Sembari menunggu hasil dari laboratorim PT. GEL, pihak Tim DLH Kaltim dan Pihak DLH Kota Samarinda, tetap melakukan koordinasi baik dengan instansi terkait, pihak kru KM Karisma Rizki 05, serta masyarakat sekitar lokasi kejadian untuk mengetahui perkembangan lebih lanjut. (*)