Genset Stadion Segiri Samarinda Terbakar Jelang Laga Borneo FC Hadapi Persis Solo
KLIKSAMARINDA – Genset di Stadion Segiri Samarinda terbakar, Minggu sore, 28 Agustus 2022, sekitar pukul 15.40 WITA. Tampak kepulan asap hitam pekat muncul dari genset berkekuatan 30 kilo volt ampere dan membumbung tinggi di sekitar Stadion Segiri Samarinda.
Kepulan asap dari genset tersebut muncul dua jam sebelum match lanjutan BRI Liga 1 2022. Genset tersebut disewa panitia penyelenggara pertandingan untuk mendukung suplai listrik.
Tak lama, petugas pemadam kebakaran dan panitia sudah stan by di lokasi. Api yang berasal dari mesin genset yang berada di atas mobil pick up berwarna hitam tidak menyebar.
Pengendalian atas kejadian tersebut berlangsung cepat sehingga tidak mengganggu jalannya persiapan pertandingan antara Borneo FC Samarinda melawan Persis Solo.
Menurut Kepala Bidang Penyelamatan dan Pencegahan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda, Teguh Tridalaksana, api dapat dengan cepat dipadamkan oleh petugas. Teguh Tridalaksana menyatakan, saat kejadian, ada unit pemadam kebakaran di lokasi kejadian.
Teguh Tridalaksana juga menyatakan, dugaan penyebab kebakaran genset stadion tersebut adalah kabel yang mengalami konslet.
“Ini ada kabel yang sedikit konslet. Tapi akhirnya dapat dicegah oleh petugas pemadam kebakaran. Ini ada 25 ribu ampere,” ujar Teguh Tridalaksana ditemui usai pemadaman.
Manager Borneo FC, Dandri Dauri, memastikan kejadian genset yang terbakar tersebut tak akan mengganggu jalannya pertandingan pada Minggi malam. Menurut Dandri Duri, pihak panitian juga telah menyiapkan genset pengganti.
Dndri Dauri menerangkan, genset stdion yang terbakar merupakan genset cadangan. Mesin genset tersebut akan mengalirkan listrik jika tiba-tiba aliran listrik dari PLN mengalami gangguan.
Menurut Dandri Dauri, genset tersebut disewa dari pihak ketiga karena genset yang ada di Stadion Segiri mengalami kerusakan.
“Insyaallah aman. Kita juga telah koordinasi dengan PLN selalu. Bahkan teman-teman PLN juga terlibat dalam kepanitiaan kita,” ujar Dandri Dauri.
Panitia kemudian mendatangkan mesin genset cadangan untuk membantu penyediaan listrik oleh PLN. Pertandingan dijadwalkan pukul 19.30 WITA dapat terlaksana tepat waktu. (Suriyatman)