Korban Longsor di Sekitar Jembatan Mahkota 2 Samarinda Ditemukan Meninggal
KLIKSAMARINDA – Tim SAR Gabungan melakukan evakuasi korban longsoran tanah di sekitar area Jembatan Mahkota 2 Samarinda, Selasa, 27 April 2021. Tim SAR menemukan korban bernama Aan Ariyadi (22) dalam konisi meninggal dunia.
Menurut keterangan yang disampaikan Kasi Ops Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Balikpapan, Octavianto, Selasa 27 April 2021, korban ditemukan 1 kilometer dari lokasi kejadian longsor di Sungai Mahakam. Tim SAR melakukan evakuasi pada pukul 08.10 WITA.
”Korban longsor atas nama Aan saat memancing di bawah Jembatan Mahkota 2 ditemukan sejauh -/+ 1 kilometer dari lokasi kejadian. Korban dintemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh unsur SAR Gabungan,” ujar Octavianto melalui keterangan tertulis.
Octaviianto menambahkan, Tim SAR Gabungan langsung melakukan proses evakuasi korban dengan Rubber Boat Milik Basarnas. Tim SAR kemudian membawa korban ke RS AWS Samarinda untuk keperluan visum dan menyerahkan korban kepada pihak keluarga.
Korban Aan Ariyadi ditemukan setelah hilang selama 3 hari pasca kejadian longso tanah di bawah Jembatan Mahkota 2 Samarinda. Longsoran tanah yang terjadi di sekitar Jembatan Mahakam Kota (Mahkota) 2 Samarinda, Kalimantan Timur Minggu siang, 25 April 2021 menyebabkan 1 orang hjlang.
Saat longsor atau abrasi terjadi di tepian Sungai Mahakam Samarinda, Jalan Ampera, Kelurahan Simpang Pasir, Kecamatan Palaran. Aan bersama temannya bernama Galih Sandi Saputra niat memancing.
Galih Sandi Saputra, warga Palaran Bukuan Delima, selamat. Namun, Aan Ariyadi hilang di antara tumpukan longsoran abrasi dan diduga tercebur ke Sungai Mahakam. (*)