DPRD Kaltim Sebut Nama-Nama Yang Berpeluang Tempati Posisi Pj Gubernur

KLIKSAMARINDA – Sejumlah nama berpeluang menempati posisi Pj Gubernur Kaltim. Nama-nama tersebut muncul dari kalangan legislator di Karang Paci, sebutan DPRD Kaltim.
Masing-masing fraksi di DPRD Kaltim memiliki hak mengusulkan nama-nama yang dianggap pantas menduduki posisi Penjabat (Pj) Gubernur selepas masa jabatan Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi berakhir pada September 2023 mendatang
Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun, mengatakan, sesuai ketentuan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, nama-nama yang akan diusulkan harus pada level eselon I.
Politikus PDI Perjuangan Dapil Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) ini menerangkan, mekanisme pencalonan Pj Gubernur syarat lainnya bagi seorang calon Pj Gubernur adalah taat kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Selain itu, calon Pj Gubernur harus menghormati bendera merah putih dan tidak pernah melecehkan dan menciderai nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
“Maka itu kita harus mendengarkan suara dari masing-masing fraksi yang ada di DPRD Kaltim. Mereka punya hak mengusulkan. Tapi sampai saat ini, Pj. Gubernur (Kaltim-red) belum diproses. Tahapannya nanti dikabarilah di saat yang tepat,” ujar Muhammad Samsun, ditemui Senin 19 Juni 2023.
Wakil Ketua DPRD Kaltim lainnya, Sigit Wibowo, juga membenarkan adanya isu yang beredar terkait nama-nama calon Pj Gubernur Kaltim.
Sigit Wibowo setali tiga uang dengan Muhammad Samsun terkait syarat calon Pj gubernur, yaitu minimal Eselon I.
Menurut Sigit Wibowo, ada 3 nama calon PJ Gubernur Kaltim yang tengah dilirik oleh eksekutif.
Satu nama di antaranya adalah Rektor Universitas Mulawarman (Unmul), Dr. Ir. Abdunnur.
“Sebenarnya yang paling penting itu eselon I, sesuai dengan ketentuan. Nah, ini kan kita belum tahu Pak Rektor itu eselonnya berapa. Hanya saja, memang ada teman-teman yang usulin,” ujar Sigit Wibowo saat dihubungi terpisah.
Pria kelahiran Balikpapan itu menjelaskan, masing-masing fraksi akan mengusulkan nama sesuai dengan versinya. Nama-nama calon itu dianggap cocok sebagi Pj Gubernur.
Usulan lainnya, menurut Sigit Wibowo, adalah Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI, H. Kamaruddin Amin, MA.
“Minimal itu kan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim, kan harus eselon I. Dari pembicaraan kami, kalau nggak salah nama Dirjen Bimas Islam dari Kemenag sempat diusulkan juga, namanya pak Kamaruddin,” ujar Sigit Wibowo.
Nama-nama tersebut, menurut Sigit Wibowo, masih dalam tataran obrolan kecil di DPRD Kaltim. Nama-nama tersebut bukan usulan tetap.
“Kemudian ada juga Dirjen Otda Kemendagri Dr Akmal Malik, MSi. Nama itu diusulkan juga. Akan tetapi sekali lagi, ini baru perbincangan kecil saja saja, belum fix. Tapi bisa dikatakan nama-nama itu memenuhi kriteria,” ujar Sigit Wibowo.
Sigit Wibowo menyatakan tidak menutup kemungkinan ke depan ada usulan nama lain sebagai calon Pj gubernur Kaltim.
“Kita masih menampung aspirasi-aspirasi dan usulan itu. Karena ini kan masih mau kita rapimkan dulu,” ujar Sigit Wibowo. (Dya/Adv/DPRDKaltim)