DPRD Kaltim

Lima Nama Calon Pj Gubernur Usulan 8 Fraksi DPRD Kaltim akan Diranking Kembali

KLIKSAMARINDADPRD Kaltim telah melakukan sistem voting dalam menentukan tiga nama calon Penjabat (Pj) Gubernur. Delapan fraksi DPRD Kaltim ikut dalam penentuannya.

Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud menerangkan, dalam prosesnya kedelapan fraksi DPRD Kaltim tersebut justru mengusulkan lima nama calon Pj. Gubernur. Sehingga, pihaknya akan melakukan sistem voting kembali.

Lima nama calon Pj. Gubernur Kaltim tersebut antara lain, Dirjen Otda Kemendagri Akmal Malik, Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kaltim Kamaruddin Amin, Rektor Unmul Abdunnur, Sekdaprov Kaltim Sri Wahyuni dan Deputi Otorita IKN Bidang Sosbud Alimuddin.

“Sebenarnya ada 3 nama saja. Namun 8 fraksi DPRD Kaltim justru menyetor 5 nama untuk diusulkan sebagai calon Pj Gubernur Kaltim. Makanya nanti kita akan melakukan voting kembali dan meranking nama-nama yang dipilih,” ujar Hasanuddin Mas’ud, Kamis 31 Agustus 2023.

Menurut Hasanuddin Mas’ud, unsur pimpinan DPRD Kaltim akan melakukan voting dan ranking ulang pada saat rapat pimpinan (rapim) di Surabaya tanggal 5 September 2023 mendatang.

“Dari 5 nama ini, kita hanya mengambil 3 nama saja untuk dicalonkan menjadi Pj Gubernur Kaltim. Yaitu, peringkat 1, 2, dan 3,” ujar Hasanuddin Mas’ud di Gedung D Kompleks DPRD Kaltim, jalan Teuku Umar, Kota Samarinda.

Meskipun Ketua DPRD Kaltim punya peranan penting dalam menentukan 3 nama calon Pj Gubernur, namun Hasanuddin Mas’ud ingin menggunakan sistem demokratis dalam proses penentuan calon Pj Gubernur Kaltim.

“Walaupum dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) itu menyatakan Ketua DPRD Kaltim berhak mengusulkan. Namun, kita tetap demokratis, lah. Kita minta setiap fraksi memasukkan 3 nama untuk kemudian kita ranking hasilnya. Soalnya itu sudah sesuai Permendagri,” ujar Hasanuddin Mas’ud.

Selanjutnya, pimpinan DPRD Kaltim akan mengajukan tiga yang terpilih itu kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Kemendagri lalu akan menggodok tiga nama itu dan mengajukanya kepada Presiden Joko Widodo.

Nantinya, keputusan final tentang Pj. Gubernur Kaltim menjadi kewenangan Presiden. Meskipun, Hasanuddin Mas’ud menilai Pj. Gubernur Kaltim akan lebih memiliki kekuatan jika merupakan representasi aspirasi masyarakat Kaltim.

“Tapi, pasti lebih kuat representatif dari masyarakat Kaltim. Kan, aneh apabila yang tidak pernah diajukan malah turun. Saya yakin usulan dari DPRD Kaltim paling kuat. Semoga Pemerintah Pusat memilih 3 usulan nama dari daerah, bukan dari yang lain,” ujar Hasanuddin Mas’ud. (Dya)

Back to top button
DMCA.com Protection Status