DPRD Bontang Soroti Dampak Penutupan Jalan Pos 7
KLIKSAMARINDA – Penutupan akses jalan untuk umum akses penghubung Kelurahan Guntung dan Lok Tuan di Kelurahan Guntung-Lok Tuan (Pos 7), Kota Bontang, Kalimantan Timur, akan dilakukan mulai 1 November 2021 mendatang. Spanduk pengumuman pun telah terpasang di lokasi.
VP Humas Pupuk Kaltim, Tommy Johan Agusta mewakili PKT mengatakan, Jalan Pos 7 dikelola PT Kaltim Industrial Estate (KIE), yang merupakan anak usaha dari PT Pupuk Kaltim.
Tommy Johan Agusta menerangkan, kawasan itu akan mengalami perkembangan lalu lintas operasional pabrik. Penutupan itu untuk menjaga keselamatan warga sekitar dan para pekerja.
“Yakni Jalan Suratman dan Jalan NPK Pelangi yang telah diresmikan beberapa waktu yang lalu,” ujar Tommy dalam keterangan tertulisnya, Senin 18 Oktober 2021.
Namun rencana terebut membuat polemik di masyarakat sekitar. Warga khawatir penutupan jalan itu akan membuat perputaran ekonomi warga berhenti.
Penutupan Jalan Pos 7 mendapatkan tanggapan anggota DPRD Kota Bontang, Faisal. Menurutnya, penutupan perlu memperhatikan segala aspek. Antara lain, sumber pendapatan pedagang di sepanjang jalan itu.
Meski begitu, Faisal menyatakan bahwa penutupan jalan itu memang hak perusahaan demi pengembangan industri. Faisal meminta agar ada solusi bagi warga yang terdampak penutupan alan itu.
”Tapi masyarakat di situ juga harus dilihat,” ujar Faisal di Gedung DPRD Bontang, Selasa, 19 Oktober 2021.
Faisal mencontohkan, pihak perusahaan tetap membuka akses jalan bagi karyawan perusahaan namun ditutup untuk masyarakat umum. Dengan pengaturan itu, peluang ekonomi para pedagang di sepanjang jalan tidak ikut tertutup.
Faisal menilai wacana penutupan ini memerlukan pertimbangan, antara lain dari sisi aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat.
Rencana penutupan Jalan Pos 7 untuk masyarakat juga mengikuti perkembangan terbaru dari PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) yang direncanakan akan aktif berproduksi di tahun depan. Pembangunan pabrik soda ash juga akan dimulai, sehingga kendaraan pabrik dan konstruksi akan mulai melewati area tersebut. (Adv)