Dewan Usulkan Perbaikan Infrastruktur Jalan di Beberapa Titik di Samarinda
KLIKSAMARINDA – Anggota DPRD Samarinda, Nursobah, dari Fraksi PKS mengusulkan perbaikan sejumlah infrastruktur jalan di Kota Tepian, sebutan Samarinda. Pasalnya, perbaikan jalan itu terhitung urgent untuk akses lalu lintas warga.
Perbaikan jalan yang diperlukan warga itu terletak di wilayah jalan poros Sambutan menuju Anggana melalui Jalan Otto Iskandar Dinata (Otista), Sungai Dama yang menghubungkan Samarinda dan wilayah Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
“Saya malam ini berkesempatan melihat jalan poros Sambutan menuju Anggana melalui Jalan Otista sei Dama,” ujar Nursobah 15 November 2019.
Setelah melihat kondisi lapangan, Nursobah kemudian memberikan beberapa saran untuk pemerintah, antara lain:
1. Jalan Otista mesti ada pembebasan jalan sekira 3-5 meter kanan kiri. Dari Jembatan 2 sekira 900 meter menuju Gunung Mangga.
2. Perlu dibebaskan 2 rumah kanan kiri di jalan masuk Gang Damai dari Otista agar pergerakan kendaraan masuk dan keluar lebih leluasa.
3. Perlu dicor beton tambahan sekira 2 meter kanan kiri. Tanjakan menuju Gunung Mangga karena memag hak jalan. Hingga pertigaan ke kanan Jalan Alimudin dan ke bawah Jalan Sultan Sulaiman.
4. Jalan mulai segmen Gunung Mangga menuju Pelita 4 relatif bagus. Cor sebagian dan perlu tambal sedikit sebagian.
5. Pelita 4 sampai Pelita 7 juga sudah cukup bagus.
6. Pelita 7 naik ke Perum Korpri Pulau Atas ada tumpahan cor molen. Perlu dibersihkan agar mobilitas lebih lancar.
7. Jalan turunan depan Gardu PLN perlu dicor. Tinggikan agar banjir tak menghalangi pengendara dan mobilitas warga tetap lancar.
8. Jalan naik dari depan gardu PLN sampai kantor Polsek Pembantu ada tumpahan cor dan perlu dibersihkan sekaligus perawatan jalan.
9. Selepas kantor Polsek menuju Lapangan Makroman sangat banyak jalan berlubang dan parah. Tak sedikit warga celaka bahkan ada yang wafat.
10. Selepas Lapangan Makroman hingga ujung Sindang Sari-Anggana. Sedang proses perbaikan cor jalan
“Mudahan 2020 segera terwujud. Kalo bukan kita, siapa lagi yang mau peduli,” pungkasnya. (Adv)