Yuk, Kenalan dengan Aplikasi iMace
KLIKSAMARINDA – Aplikasi iMace merupakan inovasi dari Badan Karantina Pertanian untuk mengetahui komoditas ekspor dan negara tujuan. Data tersebut memudahkan para pelaku usaha untuk menjajah dunia ekspor dengan komoditas unggulan di setiap wilayahnya.
Aplikasi iMace juga menyajikan informasi data ekspor pertanian secara komputasi waktu nyata atau real-time. Selain itu, aplikasi ini juga menyajikan data pemetaan potensi komoditas pertanian ekspor di daerah sentra dan menjadi input dalam pemberdayaan masyarakat.
Nah, Badan Karantina Pertanian melalui Karantina Pertanian Samarinda menggelar sosialisasi dengan virtual terkait Aplikasi iMace dengan Pemerintah Daerah di Wilayah Kalimantan Timur. Dalam pertemuan virtual ini Karantina Pertanian Samarinda memberikan pelatihan penggunaan aplikasi kepada admin iMace Dinas setempat yang telah ditunjuk 3 Agustus 2021
“Pada kesempatan kali ini, kami menjelaskan kepada Dinas dan Pemda bahwa aplikasi iMace menjadi penghubung antara pelaku usaha dengan petani sehingga dapat memudahkan para calon eksportir dalam melihat peluang ekspor,” ujar Yuke Novia selaku Narasumber.
Pertemuan virtual ini dihadiri oleh 9 Dinas yang meliputi Dinas Pangan TPH Kaltim, Dinas Peternakan Kaltim, Dinas Perkebunan Kaltim, Disperindag Kaltim, Dinas Pertanian Samarinda, Dinas Pertanian Bontang, Dinas Pertanian Kutim, Dinas Pertanian Kubar dan Dinas Pertanian Mahulu.
Sosialisasi ini dilaksanakan untuk menyambut kegiatan merdeka ekspor atau pelepasan ekspor secara serentak yang rencananya akan dilaksanakan bulan Agustus ini.
Beberapa komoditas ekspor unggulan Kaltim meliputi kelapa sawit beserta turunannya, lada dan kayu olahan. Harapannya dengan aplikasi iMace ini, Karantina Pertanian Samarinda dapat memberikan informasi aktual kepada masyarakat terkait potensi ekspor di Provinsi Kalimantan Timur sehingga mendorong para pelaku usaha untuk mengekspor komoditas pertanian. (*)