Wawali Rusmadi Harap OPD Dukung Sensus Sosial Ekonomi BPS Menuju Program Satu Data
KLIKSAMARINDA – Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi, menghadiri Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022. Pembukaan Rakorda ditandai dengan pemukulan gong oleh orang nomor dua di Kota Tepian, Rabu 12 Oktober 2022, di Ballroom Hotel Midtown.
Kegiatan tersebut diinisiasi Badan Pusat Statistik (BPS) Samarinda dalam rangka koordinasi dengan OPD terkait di Pemkot Samarinda untuk program sensus yang akan dilakukan oleh BPS.
Wawali Rusmadi mengaku senang dengan adanya program sensus BPS tersebut. Wawali Rusmadi berharap setiap OPD dapat mendukung adanya program ini karena nantinya OPD akan menjadi pihak yang dapat memanfaatkan data tersebut.
Selain itu, Wawali Rusmadi menilai sensus tersebut sejalan dengan program utama Pemkot Samarinda untuk data terpusat.
“Jadi dengan Regsosek, dengan registrasi sosial ekonomi saya kira dipastikan kita sudah memiliki satu data. Lebih khusus lagi adalah satu data untuk program yang keren, program perlindungan dan bantuan sosial,” ujar Wawali Rusmadi.
Selain dapat dimanfaatkan untuk perlindungan dan bantuan sosial, data tersebut juga dapat membantu memberdayakan masyarakat. Sebab di dalamnya akan termasuk juga data terkait informasi potensi usaha kecil dan menengah.
“Kemudian tidak hanya untuk bantuan perlindungan sosial. Ini data juga akan memberikan informasi terkait dengan potensi untuk usaha kecil dan menengah,” ujar Wawali Rusmadi.
Karena itu, Wawali Rusmadi menegaskan program ini dinilai sejalan dengan Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat atau Pro Bebaya serta target Pemkot Samarinda menciptakan sepuluh ribu wirausaha baru.
Sementara itu, Kepala BPS Samarinda, Roosmawati, mengatakan bahwa pendataan akan dilakukan mulai 15 Oktober hingga 14 November 2022.
Pendataan tersebut akan dilakukan oleh 1327 petugas yang terdiri dari petugas organik BPS dan mitra BPS. Antara lain mahasiswa, ibu rumah tangga, dan pegawai honorer lepas.
Menurut Roosmawati, para petugas sensus ini telah melalui masa pelatihan pada 27 September hingga 9 Oktober 2022 lalu.
“Mereka mendata kemarin sudah dilatih dari 27 September sampai tanggal 9 Oktober,” ujar Roosmawati. (Pia/Adv/PemkotSamarinda)