Warga Miskin Kota di Samarinda 39.800
KLIKSAMARINDA – “Karena untuk masalah kesejahteraan sosial, apapun langkah yang kita lakukan harus mampu menurunkan jumlah angka kemiskinan. Mengingat data jumlah warga miskin saat ini tercatat kurang 39.800 jiwa, jika dipersentasekan cukup rendah hanya watch di angka 4,59 persen,” ujar Wakil Wali Kota Samarinda, Dr H Rusmadi saat Bimbingan Teknis (Bimtek) Verifikasi dan Validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS, Selasa 16 Maret 2021.
Dari kutipan ucapan Wawali Rusmadi yang dilansir Humas Pemkot Samarinda tersebut, dapat terbaca jika data warga miskin kota di Samarinda mencapai angka 39.800 jiwa. Namun, jumlah tersebut masih memerlukan validasi.
Meski demikian, Wawali Rusmadi tetap memberikan apresiasi kepada Dinas Sosial, Dinas Kominfo dan Bappeda yang telah memiliki tanggung jawab dalam membangun sebuah data yang tidak hanya sebatas akurat, melainkan juga harus update (terkini) yang diatur sesuai perundang-undangan.
Wawali Rusmadi berharap agar semua data program yang dijalankan nanti fokus kepada kelompok masyarakat yang memerlukan bantuan. Sehingga data keluarga miskin di sini menjadi sesuatu yang sangat penting.
“Jangan sampai bantuan yang telah kita programkan ternyata data di lapangan malah ganda (berlapis). Bahkan yang paling mengenaskan jika menerima bantuan tadi orangnya sudah meninggal dunia,” ujar Wawali Rusmadi.
Wawali Rusmadi juga meminta agar urusan data bukan hanya tanggung jawab staf atau operator saja. Camat dan Lurah juga turut bertanggung jawab akan data yang ada.
Karena jika Program Berbicara – program pembangunan yang berkaitan dengan kesejahteraan rakyat, khususnya yang berkenaan dengan bantuan dan perlindungan sosial tanpa memiliki data yang akurat dan pembaruan maka tidak akan berarti apa-apa.
Dalam upaya mewujudkan data angka kemiskinan yang valid berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) kota Samarinda menggelar Bimtek tersebut di ruang Command Center. Hadir 20 peserta dari berbagai Kelurahan yang berada di kota Samarinda dalam kegiatan tersebut.
Bimtek kali ini merupakan gelombang pertama yang berlangsung pada 16 Maret 2021. Untuk gelombang kedua, bimtek kembali digelar pada tanggal 17 Maret 2021. Adapun Narasumber Bimtek yaitu dari Dinas Sosial selaku Operator SIKS-NG tingkat Kota Samarinda.
Kepala Bidang Persandian dan Statistik Diskominfo Kota Samarinda, Kumarul Zaman melaporkan bimtek ini diberikan kepada seluruh operator sistem informasi kesejahteraan sosial generasi baru (SIKS-NG) yang ada di kelurahan ini bertujuan untuk menyiapkan aparatur di Kelurahan untuk mendukung pengungkit dan validasi DTKS di lapangan.
”Bimtek ini kita gelar dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan,” ujar Kumarul Zaman. (*)