Salam Perpisahan Syaharie Jaang Saat HUT Kota Samarinda
KLIKSAMARINDA – Orang nomor satu di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, dalam 10 ini, Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang menyampaikan salam perpisahan sekaligus permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Samarinda apabila selama 10 tahun menjabat sebagai Wakil Walikota dan 10 tahun menjabat Walikota ada program-program yang belum terealisasi. Ia berharap agenda tersebut dapat diteruskan dan dicapai oleh Walikota selanjutnya.
“Saya hanya manusia biasa, tidak luput dari kesalahan dan kelemahan. Mungkin ada kebijakan saya yang tidak populis, saya memohon maaf dan saya tidak akan lupa doa, jasa, dukungan, kritikan seluruh warga Kota Samarinda yang telah membesarkan saya. Terima kasih Kota Samarinda. Mari kita dukung dan persiapkan untuk menyambut pemimpin baru kita Bapak Andi Harun dan Bapak Rusmadi. Mari doakan semoga sehat dan sukses membangun Kota Samarinda kedepan,” ujar Syaharie Jaang saat memimpin upacara momen peringatan Hari Jadi Kota Samarinda yang ke 353 dan HUT Pemkot ke 61, Kamis pagi 21 Januari 2021.
Syaharie Jaang juga menyampaikan salam perpisahan dalam Sidang Paripurna DPRD Kota Samarinda, Kamis siang 21 Januari 2021. Rapat kali ini dilakukan di dua tempat terpisah antara gedung DPRD dan aula rumah jabatan Walikota dilakukan secara virtual.
Dalam Paripurna tersebut, Syaharie Jaang menyampaikan salam perpisahannya kepada para peserta sidang paripurna siang itu. Ia menyampaikan permohonan maaf jika ada program kerja yang selama ia jalankan masih ada yang belum terealisasi.
“Tak lupa saya juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman dewan yang terus mendukung arah kebijakan pembangunan Pemerintah hingga saat ini,” sebut Jaang.
Suami dari Puji Setyowati ini menambahkan memasuki tahun terakhir kepemimpinannya ada 9 agenda prioritas yang telah tercapai berdasarkan rumusan dari seluruh jajaran di lingkungan Pemkot Samarinda sampai dengan Tahun Anggaran 2021.
Antara lain, optimalisasi pengendalian banjir dan pembangunan saluran drainase yang telah dianggarkan tahun ini sebesar Rp117 Milyar lebih. Belum lagi sambung dia, di masa kepemimpinannya Pemkot berhasil memperoleh penghargaan tertinggi sebagai Kota Sehat 3 kali berturut-turut.
Sedangkan penanganan Covid-19 menjadi program prioritas tahun 2021. Menurut Syaharie Jaang, untuk upaya kesehatan masyarakat tadi Pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp125 Milyar lebih.
“Selain itu ada juga program pengentasan kemiskinan, dimana pemkot juga telah menganggarkan Rp 10,6 Milyar untuk mendorong pengembangan produk perdagangan daerah, serta pariwisata dan ekonomi kreatif,” ujar Syaharie Jaang.
Kendati di tengah permasalahan yang dihadapi, Walikota dua periode ini mangakui banyak juga keberhasilan, kemajuan dan prestasi yang telah dicapai Pemkot, baik ditingkat provinsi dan nasional. Seperti opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diraih hingga 6 kali atas laporan keuangan Pemerintah Daerah dari BPK RI, serta Bidang Penyelenggaraan Administrasi dan Perlindungan Anak untuk kategori kota. (*)
