Perumdam Bangun IPA di Palaran Samarinda, Jasno Harap Distribusi Air Lancar
KLIKSAMARINDA – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana Kota Samarinda berencana akan membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) di wilayah Simpang Pasir, Kecamatan Palaran, Samarinda. Pembangunan IPA Kalhold berkapasitas 250 liter/detik dari target 1000 liter/detik ini bertujuan menambah pasokan kapasitas untuk Perumdam Tirta Kencana Kota Samarinda yang akan disalurkan untuk masyarakat Kota Samarinda.
Saat ini, tahapan pembangunan IPA Kalhold di Simpang Pasir tersebut masih dalam sosialiasi. Seperti yang berlangsung Jumat, 20 November 2020, jajaran Perumdam Tirta Kencana melangsungkan sosialisasi yang dihadiri Direktur Teknik didampingi Manager Umum dan Kesektariatan dan Manager Produksi seta Asisten Manager dan jajaran Dinas Cipta Karya PUPR, Dinas BPPW Propinsi Kaltim dan pihak Kontraktor Nindya Karya, serta Camat Palaran dan Lurah Simpang Pasir.
Hadir pula dalam sosialisasi tersebut Ketua LPM Kelurahan Simpang Pasir sekaligus anggota DPRD Samarinda, Jasno. Saat dikonfirmasi pada Sabtu 21 November 2020, Jasno menyampaikan terima kasih atas adanya rencana pembangunan IPA Perumdam Tirta Kencana Samarinda.
“Terima kasih kepada pemerintah dan Perumdam Tirta Kencana Samarinda yang berencana membangun IPA di wilayah Palaran. IPA PDAM di Palaran dibutuhkan karena memang air merupakan kebutuhan dasar warga di sana,” ujar Jasno.
Anggota Komisi III DPRD Samarinda ini menerangkan, dari sejumlah keluhan warga, kondisi distribusi air di sejumlah kelurahan di Palaran masih terbatas. Beberapa warga bahkan mengaku hanya bisa menikmati air pada malam hari.
“Kondisi saat ini, warga di beberapa kelurahan di Palaran mengeluhkan ketersediaan air yang belum maksimal. Air hanya mengalir malam hari, sementara siang sulit mengalir,” ujar polisiti Partai Amanat Nasional ini.
Dengan pembangunan IPA di Palaran, Jasno berharap distribusi air dapat mengalir dengan lancar. Sehingga kebutuhan dasar warga akan air baku bisa terpenuhi.
“Dengan adanya IPA ini tentunya distribusi air ke masyarakat dapat terpenuhi,” ujar Jasno. (*)
