News

Pemkot Samarinda Segel Pematangan Lahan Pemprov Kaltim di Vorvo

KLIKSAMARINDAWali Kota Samarinda Andi Harun melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) terhadap kegiatan pematangan lahan sebesar 3.405 meter persegi di kawasan Vorvo, Jalan Letnan Jenderal Suprapto, Samarinda.

Pada saat sidak, Wali Kota Andi Harun didampingi Asisten I Pemkot Samarinda, Ridwan Tassa, Asisten II Syam Saimun, Sekretaris Daerah Kota Samarinda Hero Mardanus, Ketua TWAP, Sarifuddin, dan Pejabat Fungsional Penata Bangunan Dinas PUPR Samarinda, Juliansyah Agus, serta pejabat lainnya.

Wali Kota Andi Harun langsung melihat kondisi pematangan lahan di atas tanah milik Pemerintah Provinsi Kaltim yang diketahui belum melengkapi seluruh izin.

Pada saat di lokasi, Wali Kota Andi Harun menanyakan pihak yang menyuruh mengerjakan pekerjaan pembangunan itu. Padahal belum ada izin.

“Ini sudah di Police Line oleh Pemerintah Kota. Kenapa masih bekerja?,” tanya Wali Kota Andi Harun saat di lokasi pada Jum’at 6 Januari 2023.

“Saya hanya di perintah saja, Pak,” demikian jawab seseorang yang memakai baju hitam di lokasi.

Wali Kota Andi Harun mengatakan untuk zaman sekarang, harus tertib berusaha. Apalagi baru OSS pematangan lahan yang dikantongi namun sudah mulai kerja.

“Harus lengkapi Izin dulu, baru kerja. Apalagi sebelumnya sudah dipasang police line dan mereka nekat melanjutkan pekerjaan,” ujar Wali Kota Andi Harun.

Menurut Wali Kota Andi Harun, pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan Zona Tata Ruang karena ada kepentingan umum dan tidak sesuai RDT. Daerah tersebut juga rawan banjir.

Pihaknya akan mengkaji aspek kepidanaannya karena masyarakat tidak setuju posisi pekerjaan saat ini lebih tinggi dari jalan dan dapat mengakibatkan air kembali.

“BWS akan jadikan tempat ini sebagai instrumen pengendalian banjir kolam retensi yang menyambung ke sebelah agar daya tampung bisa di pakai jangka panjang,” ujar Wali Kota Andi Harun.

Penata Ruang Ahli Muda, Juliansyah Agus, mengatakan pada saat pihaknya patroli pada 28 Desember 2022 lalu menemukan pengerjaan ini.

“Pada saat pagi hari tidak ada pengerjaan ini. Ketika siang hari, kami balik. Ada pengerjaan. Kami beri surat pemberhentian pekerjaan dan alat sudah kami pasang Police Line agar tidak lagi bekerja,” ujar Juliansyah.

Saat ini Pemkot Samarinda sudah memasang plang Disegel agar tidak ada lagi pengerjaan karena sesuai dengan tata ruang kawasan tersebut termasuk kawasan rawan banjir. (Pia)

One Comment

  1. Tempat tersebut dulunya lapangan sepak bola, mau dibuat lapangan mini soccer
    Ditinggikan supaya ga banjir, Krn mini soccer sayang jika banjir..karpetnya muahallll pak wali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
DMCA.com Protection Status