Pemindahan Pelabuhan Samarinda ke Palaran Diupayakan Tahun 2023

KLIKSAMARINDA – Rencana pemindahan Pelabuhan Samarinda dari Jalan Yos Sudarso ke Pelabuhan Peti Kemas, Kecamatan Palaran terus bergulir. Rencana itu menjadi siasat Pemkot Samarinda untuk meningkatkan kenyamanan dan mengurai kemacetan di tengah kota.
Sejak era kepemimpinan Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang rencana pemindahan pelabuhan Samarinda itu bergulir. Di era itu, Pemkot Samarinda bahkan membangun Pelabuhan Palaran.
Namun, hingga Pelabuhan Palaran terbangun dan beroperasi, sebagian aktivitas pelayaran, seperti kapal penumpang, masih bertumpu di Pelabuhan Samarinda.
Karena itu, rencana relokasi operasional pelabuhan Samarinda ke Palaran terus diupayakan. Dukungan pun datang dari DPRD Samarinda. Tahun ini rencana itu memasuki tahap penentuan pemrakarsa.
Menurut Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya, dirinya sepakat dengan rencana pemindahan operasional pelabuhan Samarinda ke Pelabuhan Palaran tersebut. Angkasa Jaya menilai, pelabuhan Samarinda di Jalan Yos Sudarso saat ini kondisinya sudah tidak lagi layak digunakan.
“Pelabuhan yang ada sekarang itu sudah tidak layak. Di samping sudah lama, sudah tidak lagi pantas ada di situ karena dapat mengganggu ketertiban lalulintas,” ujar Angkasa Jaya.
Angkasa Jaya juga menyatakan, belum ada kepastian realisasi pemindahan operasional Pelabuhan Samarinda dari Jalan Yos Sudarso ke kawasan Palaran. Beberapa syarat belum terpenuhi demi merealisasikan rencana itu.
“Sampai hari ini belum dipindahkan karena ada beberapa syarat yang belum dipenuhi Pelindo,” ujar Angkasa Jaya, Kamis 26 Januari 2023.
Angkasa Jaya mengungkapkan pemindahan pelabuhan Samarinda itu juga sekaligus sebagai optimalisasi operasional pelabuhan Palaran. Antara lain, sebagai tempat sandar kapal-kapal penumpang.
“Kita tentu mendukung agar nanti kota ini bisa terbangun dengan baik. Jangan sampai ada pembangunan yang tidak berfungsi secara optimal,” ujar Angkasa Jaya.
Sebelumnya, Wali Kota Samarinda Andi Harun menyatakan bahwa Pemkot Samarinda telah menetapkan untuk relokasi operasional pelabuhan. Pada prinsipnya, Pelindo juga bersepakat untuk pindah dan telah disampaikan kepada pihak Kementerian Perhubungan.
Namun, proyek relokasi pelabuhan itu membutuhkan anggaran besar sehingga Pemkot Samarinda berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) termasuk dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pelindo. Upaya itu tersendat karena di sisi lain, saat ini pemerintah pusat masih memprioritaskan program pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN.
Meski begitu, Wali Kota Andi Harun optimis pelabuhan dengan sistem multipurpose dan skema pembangunan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) ini akan terealisasi sehingga tidak membebani APBD Kota Samarinda.
“Mungkin tahun ini akan mulai kita lakukan penetapan pemrakarsa sampai pada nanti penawaran kepada minat badan usaha karena skema KPBU itu tidak memakai APBD,” ujar Wali Kota Andi Harun, 24 Januari 2023. (Adv/DPRDSamarinda)