Nidya Minta Eks Hotel Atlet Kaltim Jadi Aset Daerah Penghasil Cuan
KLIKSAMARINDA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim), melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DKP), berencana menjadikan eks Hotel Atlet sebagai Pusat Perpustakaan Daerah (Perpusda) di Benua Etam.
Rencana ini bermula karena eks Hotel Atlet yang terletak di Kompleks Gelora Kadrie Oening, Jalan KH Wahid Hasyim, Kota Samarinda terlihat sangat terbengkalai.
Selain itu, mengingat kondisi Perpusda Kaltim yang terletak di Jalan Ir. H. Juanda Samarinda saat ini kerap terendam banjir saat musim penghujan.
Menanggapi itu, Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono, terlihat sangat kaget atas rencana Pemprov Kaltim. Menurut Politikus Golkar itu, eks Hotel Atlet seharusnya bisa menjadi aset yang menghasilkan dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Kaltim.
“Kok perpustakaan, sih? Nggak ketemu, lah kalau perpustakaan kita segede gaban gitu nggak penuh-penuh,” ujar Nidya Listiyono, saat ditemui media ini usai mengikuti Rapat Paripurna ke-4 Masa Sidang Pertama Tahun 2023 di Gedung B Komplek DPRD Kaltim jalan Teuku Umar, Kota Samarinda.
Jika rencana perpindahan itu karena lokasi Perpusda Kaltim di Jalan Ir. H. Juanda sering kebanjiran, seharusnya pemerintah berpikir untuk bisa meninggikan daerah tersebut.
“Iya memang sering banjir. Ya ditinggikan, lah,” tegas Nidya.
Pria kelahiran Madiun ini pun sungguh menyayangkan kondisi eks Hotel Atlet yang terbengkalai dibiarkan begitu saja. Seharusnya, bisa dikelola menjadi aset daerah yang menghasilkan.
“Sayang sekali jika dibiarkan begitu saja. Gedungnya ini, kan sudah terlihat semegah itu. Bukan hanya dibiarkan, justru harusnya dimanfaatkan,” terang Nidya.
Nidya lalu mengusulkan pada pemerintah agar eks Hotel Atlet bisa dikelola dengan baik agar menghasilkan cuan (uang).
Salah satu caranya yaitu dengan pengembangan menjadi hotel atau tempat penginapan milik Pemprov Kaltim.
Nidya melihat potensi kawasan tersebut cukup mendukung upaya pengembangan yang berorientasi profit.
“Saya pikir kalau di sana mau cuan, bikin hotel. Itu pendapat saya, ya. Karena, di sana itu ada lapangannya, parkir luas, dan mau apa saja semuanya ada. Nanti, kalau pemerintah provinsi ada event tahunan atau 5 tahunan bisa digunakan juga dengan spesial price. Itu kalau berbicara jika mau cuan,” usul Nidya.
Namun, yang pasti, ia menegaskan bahwa Komisi II DPRD Kaltim akan terus mendukung dan mendorong Pemprov Kaltim agar bisa memanfaatkan asetnya semaksimal mungkin.
“Pasti akan kita support semua. Saya ingin semua aset kita bisa menghasilkan bukan hanya tidur begitu saja,” ujar Nidya. (Dya/Adv/DPRDKaltim)