FokusNews

Netizen Usulkan Karantina Samarinda, Pemkot Upayakan Warga Tetap di Rumah Hindari Penyebaran Corona

KLIKSAMARINDA – Pasca adanya informasi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia di Balikpapan, sejumlah warga Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) langsung merespon dengan mengeluarkan tagar #KarantinaSamarinda, Mingggu 29 Maret 2020.

Fachrie Rian
Innalilahi Wainnailaihi Hirojiun
Sudah saatnya Samarinda khusunya dan Kalimantan Timur melakukan Karantina wilayah.
Pejabat Harus berani mengambil keputusan dan tidak ada kata terlambat.
#BersamaLawanCorona

La Vechia Signora‎
Ekonomi yg lumpuh bisa di hidupkan kembali TAPI org MATI tdk bisa di Hidupkan kembali….AYO KARANTINA WILAYAH SAMARINDA.. TUTUP BANDARA, PELABUHAN,DAN JALAN DARAT.. VIRAL KAN DI MEDIA SOSIAL KALIAN DEMI SAMARINDA BEBAS CORONA

Fany Ahmad‎
Karantina wilayah samarinda sekarang
Bantu up untuk kemanusiaan
Pasang di fb kalian

Sementara itu, Pemerintah Kota Samarinda tetap menghimbau agar warga berada di rumah dan melakukan aktivitas dengan menjaga jarak. Pun, Pemkot Samarinda bersama lintas instansi telah melakukan sosialisasi dan penanganan penyebaran Covid-19 dengan penyemprotan disinfektan di sejumlah area publik.

Khusus untun para pengusaha kecil dan menengah yang mengalami dampak kebijakan pemerintah tersebut, pada Sabtu malam, 28 Maret 2020, Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang, merilis Program Behambinan dan Pokja Pemantauan Covid-19 Berbasis Kampung KB Pokja Pemantauan Covid-19 Berbasis Kampung KB.

Program Behambinan merupakan program bagi semua Usaha Mikro dan Kecil (UMK) yang berada di Samarinda melalui satu program online yang difasilitasi Dinas Kominfo dan OPD terkait lainnya, seperti Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Perindustrian, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan lainnya.

Program Pokja Pemantauan Covid-19 Berbasis Kampung KB Pokja Pemantauan Covid-19 Berbasis Kampung KB menurut Jaang Kampung KB bisa memantau warga di daerahnya. Selain itu, warga setempat supaya ikut aktif mengikuti perkembangan Covid-19 ini di wilayah masing-masing dengan tujuan supaya lebih cepat terdeteksi bila ada warganya yang terinfeksi corona.

“Tidak ada kata lain kita harus mencari pola supaya masyarakat tetap berdiam di rumah, serta tidak pergi ke Balikpapan dulu dan bagaimana kita memantau orang luar kota yang datang ke Samarinda bisa terdata. Oleh sebab itu, Pemkot Samarinda akan merubah atau menambah tupoksi Kampung KB. Bila ini bisa berjalan sesuai rencana, Insya Allah akan baik buat Kota Samarinda,” terang Jaang.

Kedua program ini secara resmi dilaunching Walikota Samarinda, Syaharie Jaang melalui teleconference. (*)

Back to top button
DMCA.com Protection Status