Mengenal Potensi Pariwisata dan Ekonomi Kelurahan Sambutan Samarinda, Ada Tempat Perawatan Kuda
KLIKSAMARINDA – Kelurahan Sambutan, Kecamatan Sambutan Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) terus berbenah dalam upaya pemberdayaan masyarakat.
Upaya pemberdayaan masyarakat tersebut merupakan jalan untuk meningkatkan kesejahteraan. Antara lain melalui pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi.
Lurah Sambutan, Tri Andarmo, menyatakan hingga saat ini kelurahan yang dipimpinnya memiliki pelbagai jenis arena pariwisata dan produk UMKM. Rata-rata, sektor pariwisata dan UMKM tersebut dikelola warga secara swadaya.
Namun begitu, pihak kelurahan tetap memberikan dorongan dan dukungan untuk pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi warganya.
Seperti dukungan untuk mempromosikan sejumlah sarana wisata. Satu di antaranya adalah tempat perawatan kuda atau Gentari Stable Kuda.
Secara khusus, Lurah Tri Andarmo menyambangi Gentari Stable Kuda, Rabu 5 Juli 2023. Letak Gentari Stable Kuda berada di Jalan Sultan Sulaiman RT 19, Sambutan, dekat Jalan Telkom.
Di lokasi Gentari Stable Kuda, pengunjung dapat belajar menunggang kuda dipandu joki berpengalaman. Tarifnya mulai Rp25 ribu per orang.
Di sana, masyarakat bisa juga menitipkan kuda kesayangan untuk dirawat oleh perawat profesional. Tak hanya itu, masyarakat juga bisa membeli kuda sesuai spesifikasi yang diinginkan.
Menurut Lurah Tri Andarmo, Gentari Stable Kuda merupakan milik swasta yang dikelola Indra. Gentari Stabel Kuda tersebut baru beroperasi sejak 2 bulan lalu.
Hingga saat ini, pihak kelurahan turut mendukung keberadaan tempat tersebut melalui upaya promosi.
“Ini milik swasta, Pak Indra. Kita paling membantu promosi agar masyarakat lebih tahu dan mengenal arena pariwisata di wilayah Sambutan dan Samarinda secara umum,” ujar Tri Andarmo, dihubungi KlikSamarinda melalui telepon, Rabu 5 Juli 2023.
Tri Andarmo menerangkan, potensi pariwisata di Kelurahan Sambutan Samarinda cukup beragam.
Selain Gentari Stable Kuda, ada pula kebun jambu kristal di RT 15. Ada pula wisata air seperti bendungan dan tempat pemancingan.
Namun, Tri Andarmo mengakui jika beberapa tempat wisata tersebut masih memerlukan pembenahan dan penyesuaian dengan trend kekinian.
“Ada wisata bendungan dan tempat pemancingan. Tapi masih perlu dipoles agar lebih mengikuti tren. Kami juga mengimbau agar pengelola lebih kreatif dalam mengelola tempat wisata dan menata dengan lebih bagus sehingga dapat meningkatkan daya tarik bagi masyarakat,” ungkap Tri Andarmo.
Pemberdayaan Ekonomi Kelurahan Sambutan
Selain mengembangkan sektor pariwisata, Kelurahan Sambutan juga terus melakukan pemberdayaan masyarakat untuk menunjang perekonomian.
Menurut Tri Andarmo, keberadaan Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Pro Bebaya) yang digagas Wali Kota Andi Harun dan Wakil Wali Kota Rusmadi sangat signifikan dalam mendukung sejumlah program kelurahan.
Khusus di Kelurahan Sambutan, dana Pro Bebaya tersebut lebih dominan untuk pengembangan kemampuan warga dalam berwirausaha. Tujuannya demi menggerakkan ekonomi dan menumbuhkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Pada awal Juli 2023 ini, misalnya, Kelurahan Sambutan bakal menggelar sejumlah pelatihan berbasis dana Pro Bebaya. Antara lain, pelatihan barista, pelatihan bakery, hingga pelatihan servis handphone.
“Kami sedang melakukan pengembangan produk UMKM. Dengan Pro Bebaya, kami menggelar pelatihan barista, bakery, dan servis hp. Ini bertujuan untuk mengembangkan UMKM sehingga ekonomi masyarakat bisa meningkat. Pro Bebaya ini sangat mendukung program kelurahan sehingga langsung diaplikasikan untuk pemberdayaan masyarakat,” ujar Tri Andarmo.
Rencananya, pelatihan tersebut akan berlangsung pekan depan diikuti puluhan warga selama tiga hari, mulai 10-12 Juli 2023. (Dw)
