Keterangan Petugas SPBU Usai Mobil Terbakar Saat Antre BBM
KLIKSAMARINDA – Satu unit mini car merek Honda Jazz berwarna merah dengan nomor polisi DD 1211 NG terbakar di depan pintu masuk SPBU Jalan AW Syahranie Samarinda.
Peristiwa itu terjadi Sabtu 15 Oktober 2022 sekitar pukul 14.00 WITA di SPBU Reguler 64.751.22 Jalan AW Syahranie, Kecamatan Sempaja, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).
Mobil Honda Jazz merah yang dikemudikan Firmansyah (34) tersebut mendadak terbakar. Saat itu, mobil tersebut sedang antre bbm jenis pertalite di SPBU tersebut.
Kejadian ini membuat warga yang ada di sekitar lokasi kejadian panik. Petugas SPBU pun langsung mengevakuasi kendaraan yang sedang antre.
Petugas SPBU lalu berupaya memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Petugas SPBU menggunakan 6 unit apar untuk memadamkan api yang berkobar.
Menurut keterangan pengawas SPBU, Saihuddin (44), tidak ada kepanikan saat api membumbung tinggi. Petugas SPBU dengan cepat langsung mengevakuasi kendaraan yang ada di area SPBU.
Tak berselang lama, petugas SPBU juga langsung berupaya memadamkan api yang berada di bagian belakang mobil Honda Jazz tersebut dengan menggunakan APAR.
Saiuddin menambahkan, saat api membesar, semua mesin di SPBU dalam keadaan mati. Petugas SPBU lalu memadamkan api kurang dari 10 menit.
Saihuddin sendiri belum mengetahui penyebab kebakaran mobil tersebut di area SPBU saat antre BBM.
“Mengantre dia memang. Tetapi di situ posisinya, belum antre ke dalam. Saya kurang tahu sebabnya. Tadi ada 6 apar yang digunakan,” ujar Saihuddin.
Akibat kejadian itu, pengemudi Honda Jazz merah mengalami luka bakar serius pada bagian tangan. Korban langsung dibawa ke RSU AW Syahranie Samarinda untuk mendapatkan pertolongan medis.
Pihak kepolisian juga terus menyelidiki penyebab peristiwa tersebut. Saat pemeriksaan di lokasi kejadian, polisi menyita sejumlah barang bukti.
Antara lain 3 jerigen berkapasitas 35 liter di dalam mobil tersebut. Selain itu, polisi juga menemukan alat sedot mesin alkon dan selang di dalam mobil.
Kuat dugaan kendaraan tersebut menjadi sarana pengetapan bahan bakar minyak atau BBM subsidi jenis pertalite. (Sur)