KLIKSAMARINDA – Melalui penerimaan oleh Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang, pelbagai pihak memberikan bantuan di tengah pandemi Covid-19. Bantuan ini langsung mendapatkan apresiasi dari Syaharie Jaang.
Seperti kepedulian dari Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak yang juga mantan Gubernur Kaltim yang telah memberikan bantuan Masker ke Pemkot Samarinda. Bantuan tersebut diterima langsung Walikota Samarinda, Syaharie Jaang didampingi Dandim 0901 Samarinda Kolonel Kav. Tomi Kaloko Utomo, Plt Kepala BPBD Samarinda Hendra AH dan Kepala Diskominfo Samarinda Aji Syarif Hidayatullah di kediaman Rumah Jabatan Walikota, Rabu 8 April 2020.
Jaang menyampaikan terima kasih kepada Awang Faroek Ishak yang telah membantu Pemerintah Kota Samarinda untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak Covid-19. Bantuan ini akan segera disalurkan pada mereka yang membutuhkan.
“Semoga lebih banyak lagi partai-partai dan pengusaha yang lain untuk berpartisipasi dan bergotong-royong seperti ini untuk melawan wabah Covid 19,” ujar Syaharie Jaang.
Walikota Samarinda, Syaharie Jaang sebelumnya mengapresiasi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Samarinda yang menunjukkan kepeduliannya di masa krisis disebabkan wabah Covid-19. Walikota menerima bantuan paket sembako di teras Rumah Jabatan Walikota Samarinda, Senin 6 April 2020.
Bantuan yang diberikan berjumlah 1.000 paket sembako, 500 paket sembako diserahkan kepada Pemkot dan 500 paket sembako lainnya akan dibagikan sendiri oleh pihak HIPMI.
Selain itu, Wali Kota Samarinda juga menerima bantuan dari PT Permata Dwi Tunggal Abadi dan Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) yang memberikan bantuan larutan desinfektan, Jumat 3 April 2020 lalu. Menurut Jaang ini bentuk kepedulian bersama dan gotong-royong dalam percepatan penanganan Covid-19 di Kota Samarinda.
“Alhamdulillah kita mendapatkan bantuan dari dunia usaha dan perguruan tinggi berupa larutan desinfektan. Terima kasih kami ucapkan kepada PT Permata Dwi Tunggal Abadi dan Jurusan Teknik Kimia Polnes,” ucap Jaang. (*)
