Isu Pendidikan Jadi Topik Utama di Rakernas Alkhairaat
KLIKSAMARINDA – Isu pendidikan menjadi salah satu topik utama yang diangkat di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Alkhairaat, Senin 26 Februari 2024 hari ini, di Hotel Bumi Senyiur, Kota Samarinda. Hal ini bahkan tergambar di tiga sub tema Rakernas Alkhairaat.
Diantaranya meningkatkan kualitas sistem pembelajaran melalui pendayagunaan teknologi multimedia, rekayasa kompetensi pendidikan agama, sains, dan teknologi berbasis potensi sumber daya lokal budaya dan lingkungan, serta pengembangan ekosistem kelembagaan pendidikan berkualitas, pendidikan diniyah, dan pondok pesantren (ponpes). Hal itu disampaikan Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Alkhairaat Sayyid Mochsen Alaydrus.
Katanya, secara umum, Rakernas Alkhairaat merupakan bagian dari respon terhadap pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang saat ini sedang berlangsung di Kbaupaten Penajam Paser Utara (PPU). “Mukernas merupakan wadah bagi perhimpunan Alkhairaat untuk menghasilkan target yang ingin dicapai. Kita telah melaksanakan rapim (rapat pimpinan, Red.) dan muktamar. Dan keputusan muktamar kita jabarkan di Mukernas,” ujarnya.
Bagi Sayyid Mochsen Alaydrus, di Rakernas ini pelbagai macam konsep akan lebih terperinci lagi. “Termasuk program kerja, target, aturan organisasi, dan lain-lain. Demikian juga nanti akan dirumuskan peran serta Alkhairaat memberi kontribusi IKN,” tegasnya.
“Kebutuhan digitalisasi di semua sektor tak bisa kita hindari. Maknya di Mukernas ini kita akn memformulasikannya, dan fokus pada program prioritas dibidang pendidikan,” timpal Sayyid Mochsen Alaydrus
Selain itu, dia membenarkan Rakernas Alkhairaat memang sempat ditunda. “Tapi semua akhirnya bisa dilaksanakan hari ini,” jelasnya.
Untuk diketahui, Rakernas Alkhairaat berlangsung hingga Rabu 28 Februari 2024 mendatang dan dihadiri sejumlah tokoh dan sesepuh Alkhairaat. Diantaranya adalah Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Alkhairaat Sayyid Mochsen Alaydrus, Ketua Utama Alkhairaat Sayyid Alwi Saggaf Aljufri, Ketua Dewan Pakar Alkhairaat Fadel Muhammad, Ketua Komisariat Wilayah (Komwil) Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Said Amin, serta Sekretaris Komwil Kaltim Agus Suwandy. (fai)
