Empat Kader Partai Golkar Ramaikan Bursa Calon Bupati dan Wakil Bupati Kukar
Konstelasi politik di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), diprediksi berjalan menarik. Pasalnya, empat kader terbaik Partai Golongan Karya (Golkar), resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati di Kota Raja.
MEREKA adalah Ketua DPD II Partai Golkar Kukar sekaligus Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) Hasanuddin Mas’ud. Lalu ada Sekretaris DPD I Partai Golkar Kaltim Muhammad Husni Fakhruddin. Sosok lainnya yaitu Sekretaris Komisi III DPRD Kaltim Sarkowi V. Zahry. Terakhir HM Ghufron Yusuf, pengurus DPD II Partai Golkar Kukar.
Saat ini, DPD II Partai Golkar Kukar memang sedang melakukan proses lebih lanjut terhadap bakal calon yang maju di Pilkada Kukar. Baik posisi bupati maupun wakil bupati. Langkah ini diambil sesuai dengan surat perintah yang dikeluarkan oleh DPD I Partai Golkar Kaltim bernomor: SI-017/DPD/GOLKAR/KT/IV/2024, mengenai prosedur rekrutmen calon kepala daerah di tingkat kabupaten/kota se-Kaltim.
“Setelah menerima surat DPP (Dewan Pengurus Pusat, Red.) Golkar, DPD Golkar Kukar membuka pendaftaran,” kata Hasanuddin Masud, Ketua DPD II Partai Golkar Kukar, di Gedung DPRD Kaltim, kemarin.
Sebagai informasi, DPP Golkar sendiri telah menerbitkan surat tugas kepada dua nama yang lebih dulu mendapat mandat. Nama-nama itu yakni Hasanuddin Mas’ud sebagai bakal calon bupati Kukar dan Muhammad Husni Fakhruddin sebagai bakal calon bupati Kukar.
Sementara itu, dari hasil penjaringan di DPD II Partai Golkar Kukar, diketahui ada nama staf khusus Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Brigjen Dendi Suryadi sebagai bakal calon bupati. Nama berikutnya adalah dua kader partai berlambang pohon beringin.
Pertama ada Sarkowi V. Zahry. Politisi yang telah empat kali duduk di DPRD Kaltim ini maju sebagai bakal calon wakil bupati. Kedua HM Gufron Yusuf. Pengurus DPD II Partai Golkar Kukar yang pernah menjabat sebagai wakil bupati Kukar masa bakti 2010-2015 ini, maju kemali sebagai bakal calon wakil bupati Kukar. Selain ketiga nama di atas, nama lain di luar kader Partai olkar juga telah masuk penjaringan.
“Berkas pendaftaran sudah kami diterima dan akan segera dibahas dalam rapat pleno. Hasil rapat nantinya akan dilaporkan ke DPD I untuk diproses lebih lanjut,” ujar Hasanuddin Mas’ud. “Saya bersama sekretaris DPD I (Partai olkar Kaltim, Red.) telah mendaftar, namun kami juga membuka kesempatan bagi pendaftar dari luar,” timpalnya.
Proses penjaringan, ucapny, diharapkan bisa selesai sebelum Agustus 2024. Hal ini mengacu pada kriteria yang sudah diumumkan saat pendaftaran. DPD II Partai Golkar Kukar, tegas Hasanuddin Mas’ud, sangat serius memproses hasil penjaringan mengingat hal ini merupakan agenda penting partai.
Selain itu, keseriusan ini juga merupakan komitmen Partai Golkar secara umm sebagai partai yang profesional dan inklusif untuk melakukan seleksi yang transparan. “Yang terpilih nanti diharapkan merupakan kandidat terbaik yang akan diusung pada Pilkada 2024,” tukas Hasanuddin Mas’ud.
USUNG TIGA PROGRAM UTAMA
Dikonfirmasi terpisah usai paripurna DPRD Kaltim, Sarkowi V. Zahry membenarkan bahwa dirinya telah mendaftar bakal calon wakil bupati Kukar di DPD II Partai Golkar Kukar. Dengan menunjukkan foto bukti pendaftaran, dia menyatakan tak hanya mendaftar di partai sendiri. Tetapi juga juga mendaftar di partai-partai lain dengan harapan bisa berkoalisi. Partai-partai itu adalah yaitu Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem).
“Mohon doanya semua. Semoga diberikan Allah SWT kelancaran. Insya Allah niat baik akan menemukan jalannya. Tahap awal kami sedang berjuang memantapkan perahu dulu,” tutur Wakil Ketua Fraksi Golkar DPRD Kaltim ini.
Ditanya lebih lanjut soal motivasi mencalonkan di Pilkada Kukar, Sarkowi V. Zahry menyampaikan bahwa dirinya sudah tiga periode terpilih sebagai lesgislator di DPRD Kaltim. Sementara di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 ini, dia terpilih kembali. Itu artinya, dia sudah terpilih empat kali sebagai anggota DPRD Kaltim.
Dia menganggap, pengabdian di Gedung Karangpaci sudah cukup. Makanya dia kemudian mencoba pengabdian di tingkat eksekutif.
“Yang jelas, ada tiga program utama penting yang saya jadikan agenda. Yaitu pembangunan SDM (Sumber Daya Manusia, Red.) unggul, pembangunan ekonomi kerakyatan, dan pembangunan infrastruktur. Tidak kalah penting membangun desa desa di Kukar.” tutup Ketua Paguyuban Silaturahmi Jawa Kalimantan (Sijaka) Kukar ini. (fai)